KOMPAS.com – Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab menggertakkan gigi saat tidur.
Menggertakan gigi saat tidur biasa disebut dengan istilah bruxism.
Bruxims sebenarnya mengacu pada kondisi ketika seseorang menggertakkan, menggesekkan, atau mengatupkan giginya saat tidak sedang menguyah makanan.
Baca juga: 9 Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut yang Umum Terjadi
Artinya, aktivitas ini bukan hanya bisa terjadi saat tidur, tapi juga ketika seseorang terbangun tanpa menyadarinya.
Tapi, bruxism memang biasanya terjadi saat seseorang tidur.
Melansir WebMD, bruxism saat tidur termasuk jenis gangguan tidur.
Beberapa gejala bruxism saat tidur yang mungkin akan dirasakan atau diperhatikan oleh seseorang yang mengalaminya saat bangun mungkin termasuk:
Enamel gigi yang terkikis sampai memperlihatkan lapisan bagian dalam gigi
Seseorang yang menggertakkan gigi saat tidur juga dapat mengalami sakit telinga karena sendi temporomandibular berada sangat dekat dengan telinga.
Sendi temporomandibular adalah sendi yang memungkinkan rahang untuk membuka dan menutup.
Baca juga: 7 Gejala Gingivitis (Radang Gusi) yang Perlu Diwaspadai
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.