KOMPAS.com - Terkadang, retakan horizontal dapat terjadi pada kuku, mengakibatkan lapisan tipis kuku terkelupas.
Ada banyak penyebab kuku terkelupas atau terbelah.
Dokter menyebut kondisi ini onychoschizia.
Melansir dari Medical News Today, kuku terdiri dari lapisan protein berserat pelindung yang disebut keratin yang juga terdapat pada kulit dan rambut.
Baca juga: 5 Penyebab Kuku Kuning, Bisa Karena Kuteks sampai Penyakit
Keratin membuat kuku kuat, tetapi trauma eksternal atau kondisi kesehatan yang mendasarinya dapat menyebabkan lapisan tipis kuku terkelupas.
Ketika ini terjadi, itu bisa membuat kuku terlihat tipis.
Mereka mungkin juga merasa sensitif atau tidak nyaman.
Kekurangan zat besi ringan sering menjadi penyebab kuku mengelupas.
Namun, beberapa penyebab eksternal dan kondisi kesehatan yang mendasarinya juga dapat menyebabkan gejala ini.
Penyebab eksternal meliputi:
mencuci tangan secara berlebihan
Kuku bisa memakan waktu lama untuk tumbuh sehingga hasil trauma eksternal mungkin tidak terlihat sampai beberapa bulan kemudian.
Kondisi kesehatan yang mendasari yang dapat menyebabkan kuku mengelupas atau rapuh meliputi:
Perubahan cara kuku tumbuh juga dapat terjadi seiring bertambahnya usia.
Peneliti telah menyarankan bahwa perubahan terkait usia pada kuku seseorang dapat terjadi sebagai akibat dari masalah sirkulasi darah dan paparan sinar UV yang lama.
Baca juga: 3 Perubahan Pada Kuku yang Menandakan Anda Pernah Terpapar Covid-19
Kekurangan zat besi ringan lebih mungkin daripada kondisi kesehatan mendasar yang parah menjadi penyebab kuku mengelupas.
Selain itu, ada beberapa gejala tambahan dari kondisi yang dapat menyebabkan kuku mengelupas, rapuh, atau berubah warna.
Tanpa pengobatan, kekurangan zat besi ringan dapat menjadi lebih serius dan dapat menyebabkan anemia.
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat dan tidak memiliki cukup hemoglobin yang tersedia.
Hemoglobin adalah zat dalam sel darah merah yang membantu mereka membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Selain kuku yang mengelupas, gejala kekurangan zat besi yang parah mungkin termasuk:
Orang bisa mengalami dehidrasi jika mereka tidak minum cukup air atau minuman non-kafein.
Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kuku yang mengelupas. Ini dapat mencakup:
Tiroid yang kurang aktif tidak menghasilkan cukup hormon. Selain kuku yang rapuh, tiroid yang kurang aktif dapat menyebabkan:
Baca juga: Kuku Kaki Bergelombang
Dalam beberapa kasus, kelainan kuku mungkin merupakan tanda penyakit paru-paru.
Menurut American Lung Association, gejala penyakit paru-paru mungkin termasuk:
Menurut artikel pada tahun 2015, perubahan warna coklat pada bagian atas kuku dapat mengindikasikan penyakit ginjal.
Gejala lain mungkin termasuk:
Baca juga: Kuku Hitam
Cara terbaik untuk merawat kuku yang mengelupas adalah:
Asupan zat besi harian yang direkomendasikan adalah 18 miligram (mg). Makanan kaya zat besi meliputi:
Riset menunjukkan bahwa minyak kelapa adalah pelembab kulit yang aman dan efektif.
Mengoleskan minyak kelapa ke kuku dapat membantu menjaga kelembapannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.