KOMPAS.com - Jamur kuku adalah kondisi umum yang dapat menyebabkan kuku rapuh dan berubah warna, biasanya pada jari kaki.
Saat infeksi jamur semakin dalam, jamur kuku dapat menyebabkan kuku menebal dan hancur di bagian tepinya.
Jika kondisi jamur kuku ringan dan tidak mengganggu, maka tidak memerlukan perawatan.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Jamur Kuku
Namun apabila kondisi ini menyebabkan rasa sakit dan kuku menebal, langkah-langkah perawatan diri dan obat-obatan dapat membantu.
Infeksi jamur kuku disebabkan oleh berbagai organisme jamur (fungi). Penyebab paling umum adalah jenis jamur yang disebut dermatofit.
Jamur kuku dapat terjadi pada orang pada usia berapa pun, tetapi lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.
Seiring bertambahnya usia, kuku bisa menjadi rapuh dan kering.
Retakan yang dihasilkan pada kuku memungkinkan jamur masuk.
Faktor lain seperti berkurangnya sirkulasi darah ke kaki dan sistem kekebalan yang melemah juga bisa berperan.
Faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko terkena jamur kuku:
Baca juga: Kenali Beragam Penyebab Kuku Rapuh dan Mudah Patah
Tanda dan gejala dari jamur kuku antara lain:
Karena infeksi lain dapat memengaruhi kuku dengan gejala yang mirip infeksi kuku jamur, satu-satunya cara untuk memastikan diagnosis adalah dengan menemui dokter.
Dokter akan menggores kuku untuk mencari tanda-tanda jamur.
Dalam beberapa kasus, dokter akan mengirim sampel ke laboratorium untuk analisis dan identifikasi.
Hubungi dokter jika langkah perawatan diri tidak membantu dan kuku menjadi semakin berubah warna, menebal atau berubah bentuk.
Juga temui dokter jika menderita diabetes dan terkena jamur kuku.
Melansir Healthline, produk yang dijual bebas biasanya tidak direkomendasikan untuk mengobati infeksi kuku karena tidak memberikan hasil yang dapat teruji.
Baca juga: 5 Vitamin untuk Menjaga Kesehatan Kuku
Sebagai gantinya, dokter akan meresepkan obat antijamur oral, seperti:
Dokter dapat meresepkan perawatan antijamur lainnya, seperti pernis kuku antijamur atau larutan topikal.
Perawatan ini dioleskan ke kuku dengan cara yang sama seperti mengoleskan cat kuku.
Namun, beberapa infeksi jamur kuku tidak merespons obat-obatan.
Jika sudah begitu, dokter biasanya menyarankan operasi pencabutan kuku permanen. Apalagi jika infeksinya parah atau sangat menyakitkan.
Diperlukan waktu satu tahun atau lebih agar kuku terlihat seperti sebelum infeksi. Komplikasi yang bisa terjadi dari jamur kuku antara lain:
Sangat penting untuk merawat infeksi kuku jamur jika menderita diabetes. Sebab dapat berisiko lebih besar terkena infeksi kulit yang serius.
Kebiasaan berikut dapat membantu mencegah jamur kuku atau infeksi ulang dan kutu air, yang dapat menyebabkan jamur kuku:
Baca juga: 6 Cara Memotong Kuku yang Benar Menurut Ahli Dermatologi
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.