Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perubahan Pada Kuku yang Menandakan Anda Pernah Terpapar Covid-19

Kompas.com - 26/09/2021, 22:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Virus Corona penyebab Covid-19 ini memang tergolong virus baru dan belum diketahui dengan pasti bagaimana karakteristiknya.

Bahkan, dampak infeksi virus Corona pun beragam pada setiap orang. Beberapa orang yang terinfeksi ada yang mengalami kabut otak, kerontokan rambut atau ruam.

Kini, peneliti juga menemukan bahwa orang yang terpapar Covid-19 juga bisa mengalami perubahan pada bentuk kuku, dimana kondisi ini disebut dengan istilah “nail Covid”.

Munculnya naik Covid ini bisa jadi tanda bahwa Anda pernah terpapar Covid-19.

Baca juga: Nyeri Kaki dan Tangan

Tanda Pernah Terpapar Covid-19

Nail Covid atau kuku Covid adalah perubahan kuku yang terjadi beberapa hari atau minggu setelah infeksi virus Corona.

Kondisi ini merupakan tanda bahwa infeksi membuat tubuh stres, atau bisa jadi gejala langka dari infeksi itu sendiri, tergantung pada kondisi tubuh Anda.

Kuku Covid adalah kemungkinan efek setelah penyakit. Nail Covid bisa menyebabkan hal berikut pada kuku:

1. Garis beau

Garis Beau adalah garis yang terlihat seperti lekukan atau tonjolan yang melintang di kuku secara horizontal.

Garis beau bisa muncul setelah kerusakan kuku akibat beberapa hal seperti jari terjepit pintu. Namun, garis beau bisa muncul saat kita sedang sakit atau stres.

Garis Beau adalah tanda tubuh sedang melawan penyakit sehingga tidak bisa membuat kuku baru.

Stres emosional yang parah, seperti kematian dalam keluarga atau perceraian, juga dapat menyebabkan munculnya garis Beau.

“Garis beau juga bisa terbentuk setelah terpapar Covid19 karena tubuh harus menjaga fungsi organ vital sehingga membuat kuku terkena dampaknya,” ucap pakar dermatologi Alok Vij.

Garis beau biasanya muncul setelah beberapa minggu kita terpapar Covid-19. Ketika kita memiliki garis beau di kuku, bisa jadi sebenarnya kita pernah terpapar virus Corona.

2. Garis bulan sabit merah

Tanda merah menyerupai bulan sabit ini muncul sekitar dua minggu setelah diagnosis Covid-19. Bentuk ini muncul tepat di atas lunula, bagian putih di dasar kuku.

Menurut Vij, tanda merah menyerupai bulan sabit pada kuku ini belum pernah ditemukan pada penyakit lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau