KOMPAS.com - Virus chikungunya menginfeksi manusia melalui gigitan nyamuk.
Virus ini dapat menyebabkan demam dan nyeri sendi.
Melansir dari Medical News Today, meskipun jarang berakibat fatal, gejalanya bisa parah, tahan lama, dan melemahkan.
Pernah dianggap sebagai penyakit tropis, kasus-kasus tersebut kini telah didokumentasikan di lebih dari seperempat negara di bumi.
Virus chikungunya sebagian besar ditularkan melalui gigitan nyamuk betina yang terinfeksi.
Baca juga: Cara Mengatasi Gatal Akibat Gigitan Nyamuk
Secara umum, penyakit ini tidak dianggap menular.
Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, virus dapat ditularkan melalui kontak dengan darah orang yang terinfeksi.
Oleh karena itu, mengenali gejala infeksi chikungunya menjadi penting untuk penanganan sejak dini.
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), kebanyakan orang yang terinfeksi virus chikungunya akan mengalami beberapa gejala.
Biasanya, gejala tersebut akan muncul pada 3 - 7 hari setelah nyamuk yang terinfeksi menggigit seseorang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.