Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gejala Chikungunya dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 10/12/2021, 09:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Virus chikungunya menginfeksi manusia melalui gigitan nyamuk.

Virus ini dapat menyebabkan demam dan nyeri sendi.

Melansir dari Medical News Today, meskipun jarang berakibat fatal, gejalanya bisa parah, tahan lama, dan melemahkan.

Pernah dianggap sebagai penyakit tropis, kasus-kasus tersebut kini telah didokumentasikan di lebih dari seperempat negara di bumi. 

Virus chikungunya sebagian besar ditularkan melalui gigitan nyamuk betina yang terinfeksi.

Baca juga: Cara Mengatasi Gatal Akibat Gigitan Nyamuk

 

Secara umum, penyakit ini tidak dianggap menular.

Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, virus dapat ditularkan melalui kontak dengan darah orang yang terinfeksi.

Oleh karena itu, mengenali gejala infeksi chikungunya menjadi penting untuk penanganan sejak dini.

Gejala chikungunya

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), kebanyakan orang yang terinfeksi virus chikungunya akan mengalami beberapa gejala.

Biasanya, gejala tersebut akan muncul pada 3 - 7 hari setelah nyamuk yang terinfeksi menggigit seseorang.

Gejala yang paling umum adalah:

  • demam
  • nyeri sendi
  • sakit kepala
  • nyeri otot
  • ruam
  • pembengkakan di sekitar sendi

Lebih jarang, gejala dapat disertai dengan ruam makulopapular (mirip dengan campak atau ruam panas), konjungtivitis, mual, dan muntah.

Baca juga: Golongan Darah yang Paling Disukai Nyamuk

Penanganan

Apabila mengalami beberapa gejala di atas, segera priksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Biasanya dokter akan menganjurkan beberapa langkah berikut untuk mengatasi gejalanya:

  • Beristirahatlah yang banyak.
  • Minum cairan untuk mencegah dehidrasi.
  • Minum obat seperti acetaminophen (Tylenol®) atau parasetamol untuk mengurangi demam dan nyeri.
  • Jangan minum aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya (NSAIDS sampai demam berdarah disingkirkan untuk mengurangi risiko perdarahan).
  • Jika Anda minum obat untuk kondisi medis lain, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum minum obat tambahan.

Cara mencegah chikungunya

Mengingat cara utama penularan chikungunya adalah melalui gigitan nyamuk, metode pencegahan terbaik adalah dengan meminimalkan kontak dengan nyamuk.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah chikungunya antara lain:

  • Menggunakan obat nyamuk yang mengandung DEET (N, N-Diethyl-meta-toluamide) atau picaridin pada kulit dan pakaian.
  • Mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh.
  • Sebisa mungkin tinggal di dalam rumah, terutama pada pagi dan sore hari.
  • Menghindari bepergian ke daerah yang mengalami wabah.
  • Menggunakan produk yang mengandung minyak lemon eucalyptus atau PMD (p-Menthane-3,8-diol) bisa efektif.
  • Menggunakan AC – ini mencegah nyamuk memasuki kamar.
  • Tidur di bawah kelambu.
  • Menggunakan obat nyamuk bakar dan penguap insektisida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau