KOMPAS.com - Membayangkan seekor serangga membuat sebagian orang bergidik dan geli.
Namun, tahukah Anda ada beberapa serangga yang ternyata bisa dikonsumsi, bahkan punya nilai gizi tinggi?
Penelitian 2019 yang diterbitkan dalam Food Science of Animal Resources juga mengatakan bahwa serangga mengandung protein tinggi yang bisa dikonsumsi manusia.
Kandungan protein serangga mencapai 35 hingga 60 persen kebutuhan harian orang dewasa, nilai yang lebih tinggi dari sumber potein nabati seperti sereal, kedelai, dan lentil.
Ahli diet dari Ohio State University Antonette Valentino juga mengatakan bahwa kandungan protein serangga terkadang lebih besar daripada daging dan telur.
Sementara itu, kandungan lemak serangga sangat beragam, yaitu sekitar 10 hingga 60 persen. Sebagian besar lemak dalam serangga juga tergolong lemak sehat.
Baca juga: Mengenal Varian Omicron, Mutasi baru Virus Corona yang Lebih Menular
Ada beberapa jenis serangga dengan kandungan gizi tinggi yang bisa dikonsumsi manusia. Berikut jenis serangga tersebut:
Di Meksiko, jangkrik biasanya diolah bersama taco. Namun, ada pula yang mengolah jangkrik menjadi tepung.
Setiap dua sendok makan tepung jangkrik, mengandung sekitar 50 kalori, 6 gram protein, 2,5 gram lemak.
Riset 2018 dalam Scientific Reports juga membuktikan bahwa jangkrik juga mengandung probiotik tertentu yang baik untuk kesehatan.
Rayap memang bisa membuat furnitur kayu di rumah Anda rusak.
Namun, riset 2020 membuktikan bahwa rayap ternyata kaya akan mangan, yang berperan dalam metabolisme dan sangat penting untuk tulang yang kuat dan fungsi kekebalan tubuh.
Rayap mengandung hingga 100 kali konsentrasi mineral dibandingkan dengan serangga lainnya.
Berdasarkan riset yang diterbitkan di Food Science of Animal Resources, belalang tinggi protein dan lemak tetapi rendah karbohidrat.
Artikel yang diterbitkan pada Juli 2019 di Frontiers in Nutrition juga menyebut belalang memiliki kandungan antioksidan lima kali lebih banyak daripada jus jeruk segar.
Di Indonesia sendiri, salah satu serangga yang sering dijadikan baha makanan atau camilan adalah belalang.
Bahkan, belalang telah menjadi salah satu oleh-oleh khas Gunung Kidul, Yogyakarta.
Baca juga: 10 Penyebab Mudah Marah, Faktor Fisik sampai Masalah Kesehatan Mental
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food menyatakan bahwa larva ulat sutera bisa menjadi salah satu alternatif sumber pangan untuk manusia.
Dalam penelitian tersebut, disebutkan bahwa larva ulat sutera mengandung sekitar 50 persen protein dan 30 persen lemak baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.