Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warna Ingus Tunjukan Kondisi Kesehatan Kita

Kompas.com - Diperbarui 12/12/2021, 15:01 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Ingus adalah lendir lengket yang keluar dari hidung. Biasanya ingus keluar ketika kita sakit atau menangis.

Sebagai salah satu tanda ketika sakit, warna ingus atau lendir dari hidung ini bisa menunjukkan kondisi kesehatan kita.

Sebelum membahas mengenai warna ingus, perlu diketahui bahwa lendir ingus sebenarnya berfungsi melindungi hidung dan sinus dari debu, bakteri, dan berbagai zat berbahaya lainnya.

Warna pada lendir bisa menunjukan apakah kita dalam kondisi sehat, menderita flu, alergi, atau gangguan kesehatan lainnya.

Baca juga: Warna Tinja Tunjukkan Kondisi Kesehatan, Kenali Artinya

Berikut kondisi kesehatan tubuh berdasarkan warna pada ingus:

1. Jernih

Warna lendir atau ingus yang jernih menunjukan bahwa tubuh dalam kondisi baik-baik saja.

Sebagian besar ledir hidung terdiri dari air, protein, antibodi, dan garam terlarut.

Jaringan pada hidung juga memproduksi lendir setiap harinya. Sebagian besar mengalir ke bagian belakang tenggorokan untuk dilarutkan di perut.

2. Putih

Warna ingus putih menunjukan kita sedang mengalami sesak napas.

Jaringan yang bengkak dan meradang di hidung dapat memperlambat aliran lendir.

Hal ini menyebabkan hidung kehilangan kelembapan sehingga lendir yang diproduksi menjadi kental dan keruh.

Kondisi semacam ini juga bisa menjadi tanda infeksi hidung atau pilek.

3. Kuning

Warna ingus yang kunging menunjukan adanya pilek atau infeksi yang sedang berkembang di tubuh kita.

Saat terjadi infeksi, sel-sel kekebalan tubuh, termasuk sel darah putih, akan bergerak emnuju lokasi infeksi.

Baca juga: Warna Urine Bisa Ungkap Kondisi Kesehatan, Kenali Tiap Maknanya

Setelah sel-sel kekebalan merasa kelelahan dalam melawan infeksi, mereka akan terbawa arus mukosa dan membuat warna ingus menjadi kekuningan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau