KOMPAS.com - Banyak orang lebih suka mandi air hangat daripada mandi air dingin.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa menggunakan air dingin dapat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Beberapa manfaat yang didapat dari mandi dengan air dingin adalah meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan beberapa manfaat lainnya.
Berikut ini beberapa manfaat mandi dengan air dingin, seperti dilansir dari Medical News Today.
Baca juga: Alami Gatal setelah Mandi? Kenali 4 Penyebabnya
Mandi air dingin dapat meningkatkan kewaspadaan.
Menurut sebuah meta-analisis yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine, mandi air dingin memiliki banyak efek fisiologis pada tubuh
Air dingin juga meningkatkan metabolisme tubuh karena harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu yang stabil.
Namun, karena durasi khas mandi air dingin hanya sekitar 5-10 menit, seseorang tidak boleh mengandalkan efek peningkatan metabolismenya sebagai teknik penurunan berat badan.
Konon, mandi air dingin memang meningkatkan rasa segar dan kewaspadaan, yang dapat mendorong seseorang untuk lebih aktif secara fisik.
Sebuah studi di PLoS berjudul "The Effect of Cold Showering on Health and Work: A Randomized Controlled Trial" menemukan bahwa orang yang mandi air dingin 29 persen lebih kecil kemungkinannya untuk sakit karena bekerja atau sekolah.
Para peneliti menyimpulkan bahwa mandi air dingin dapat membuat penyakit seseorang tidak terlalu parah, memungkinkan mereka untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari mereka.
Dengan demikian, mereka menyimpulkan bahwa air dingin memicu sistem kekebalan tubuh.
Beberapa peneliti berteori bahwa mandi air dingin dapat memiliki manfaat meningkatkan suasana hati atau mood.
Sebuah dalam jurnal Medical Hypotheses menunjukkan bahwa mandi air dingin dapat mengaktifkan sistem saraf simpatik dan meningkatkan ketersediaan neurotransmiter seperti norepinefrin dan endorfin.
Orang mungkin cenderung tidak mengalami gejala depresi setelah mandi air dingin.
Namun, penting untuk dicatat bahwa orang tidak boleh mengganti pengobatan depresi yang ditentukan dengan mandi air dingin.
Baca juga: 4 Alasan Membawa Ponsel ke Kamar Mandi Bisa Membahayakan Kesehatan
Terapis fisik yang berspesialisasi dalam olahraga telah menyarankan bahwa suhu dingin dapat dengan cepat meredakan panas yang berlebihan dan mengurangi peradangan.
Sebuah studi yang terbit di Journal of Athletic Training menemukan bahwa mandi air dingin dapat meredakan hipertermia saat beraktivitas.
Namun, para peneliti mencatat bahwa mandi air dingin tidak seefektif terapi perendaman untuk menghilangkan suhu tubuh yang tinggi akibat olahraga.
Sebuah meta-analisis dari 23 artikel peer review di Journal of Strength and Conditioning Research menemukan bahwa mandi air dingin dan terapi air kontras (pertama menggunakan air panas, kemudian dingin) dapat membantu meningkatkan pemulihan dan mengurangi perasaan lelah.
Penelitian ini dapat membantu atlet menggunakan teknik air dingin untuk mengurangi perasaan lelah yang berhubungan dengan kinerja fisik mereka.
Menurut sebuah penelitian, air dingin juga dapat memiliki efek seperti anestesi lokal untuk menghilangkan rasa sakit.
Paparan air dingin dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan edema yang menyebabkan rasa sakit.
Air dingin juga dapat memperlambat kecepatan sinyal saraf yang menghantarkan impuls.
Hal ini dapat mengurangi tingkat ketika saraf mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak, yang dapat menurunkan persepsi seseorang tentang rasa sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.