Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2021, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Asma biasanya dimulai pada masa kanak-kanak, tetapi juga dapat muncul ketika usia tua.

Jika kita batuk setelah makan, seperti bir, wine, buah kering, acar bawang, dan muinuman bersoda, ada kemungkinan penyebabnya adalah kita memiliki asma.

Makanan dan minuman tersebut mengandung sulfit. Sulfit adalah salah satu bahan kimia yang dapat memicu asma.

3. Disfagia

Mengutip Healthline, disfagia adalah kondisi manusia yang mengalami kesulitan menelan makanan.

Jika menderita disfagia, tubuh seseorang membutuhkan lebih banyak waktu dan upaya untuk memindahkan makanan dan cairan dari mulut ke perut.

Itu membuat menelan terasa sakit atau tidak nyaman.

Disfagia itu yang bisa membuat kita batuk atau tersedak saat menelan.

Disfagia juga dapat membuat kita merasa seperti ada makanan yang tersangkut di tenggorokan, sehingga menyebabkan batuk setelah makan.

Baca juga: Batuk

4. Refluks asam

Refluks asam terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan.

Ada cincin otot di sekitar bagian bawah kerongkongan dan mengelilingi esofagus tepat di atas pintu masuk menuju lambung kita, yang disebut sfingter esofagus bawah.

Otot sfingter ini biasanya bertugas untuk membuka dan menutup kerongkongan sesuai kebutuhan.

Mengutip Medical News Today, saat seseorang makan atau minum, sfingter esofagus bawah itu posisi rileks (menutup) untuk memungkinkan makanan masuk ke perut.

Dalam beberapa kasus, sfingter esofagus bawah tidak menutup sepenuhnya yang memungkinkan asam dari lambung naik ke atas.

Asam lambung dapat mengiritasi pipa makanan dan menyebabkan batuk setelah makan. Bisa juga disertai:

  • Sakit tenggorokan.
  • Rasa pahit di belakang tenggorokan.
  • Rasa asam di mulut.
  • Sensasi terbakar di dada.

Baca juga: Batuk Kronis

Refluks asam lebih sering disebabkan oleh penyakit refluks gastroesofageal (GERD) atau refluks laringofaring (LPR).

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau