KOMPAS.com - Batuk adalah tindakan refleks umum yang membersihkan tenggorokan dari lendir atau iritasi asing.
Namun, berbagai kondisi medis juga dapat menyebabkan batuk terjadi dengan lebih sering.
Baca juga: 5 Bahan Alami ala Dapur untuk Cegah Batuk, Pilek, dan Flu
Berdasarkan Healthline, batuk dapat disebabkan oleh:
Meskipun batuk termasuk sebagai keluhan yang umum, akan lebih baik bagi Anda untuk menemui dokter.
Menurut Medical News Today, batuk dalam jangka panjang dapat menjadi tanda atau gejala dari suatu kondisi medis yang perlu segera ditangani.
Baca juga: Waspada Batuk di Musim Hujan, Pahami Jenis dan Cara Penanganannya
Oleh karena itu, hubungi dokter Anda jika batuk disertai dengan gejala sebagai berikut:
Berdasarkan Medical News Today, diagnosis batuk dapat dilakukan dengan jenis pemeriksaan sebagai berikut:
Baca juga: Benarkah Sering Minum Es Sebabkan Batuk dan Pilek?
Dilansir dari Healthline, jika batuk Anda disebabkan oleh bakteri, maka dokter dapat meresepkan obat untuk mengatasinya, seperti:
Namun, batuk yang disebabkan oleh virus tidak dapat diobati dengan antibiotik, sehingga Anda dapat meredakan gejalanya dengan cara:
Mengutip Healthline, terdapat beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah batuk, yaitu:
Baca juga: 4 Cara Alami Mengobati Batuk pada Ibu Hamil
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.