Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2021, 12:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.comKaki gemetar bisa menjadi gangguan atau pengalaman intens yang menyebabkan ketegangan otot dan kesulitan berjalan.

 

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai penyebab, mulai dari sindrom kaki gelisah (RLS) hingga kondisi serius seperti demensia.

Tidak mungkin mendiagnosis penyebab kaki gemetar hanya berdasarkan gejala saja.

Untuk alasan ini, orang yang mengalami gemetar kaki harus berbicara dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan.

Dokter akan melakukan diagnosis untuk mengetahui penyebabnya.

Berikut ini beberapa penyebab kaki gemetar, seperti dilansir dari Medical News Today.

Baca juga: Tremor: Jenis, Penyebab, dan Penanganannya

1. Tremor

Tremor adalah kontraksi otot yang tidak disengaja.

Kontraksi yang terjadi berirama sehingga seseorang mungkin merasakan ototnya bergetar atau bergerak dengan interval yang dapat diprediksi.

Seseorang dengan tremor kaki mungkin melihat kaki mereka gemetar saat otot atau sekelompok otot berdenyut atau kejang di luar kendali.

Getarannya mungkin berlangsung selama beberapa menit atau mungkin menjadi masalah yang berkelanjutan.

Berbagai kondisi medis dapat menyebabkan tremor.

Penyebab tremor sering kali disebabkan oleh sistem saraf yang rusak, termasuk:

  • sklerosis ganda
  • stroke
  • cedera otak traumatis
  • cedera otak akibat tumor

Gagal hati dan ginjal juga dapat menyebabkan tremor.

Jenis tremor yang langka, yang disebut tremor ortostatik primer, secara khusus mempengaruhi kaki.

Orang dengan kondisi ini merasakan getaran tiba-tiba saat berdiri.

Ini mungkin varian dari tremor esensial yang merupakan jenis tremor genetik, tetapi dokter tidak tahu apa penyebabnya.

Sejumlah obat dapat membantu mengobati gejalanya.

2. Restless legs syndrome (RLS)

RLS mungkin terlihat atau terasa mirip dengan tremor kaki karena penderita RLS merasakan dorongan yang tidak terkendali untuk menggerakkan kaki mereka.

Namun, tremor terjadi ketika otot kejang di luar kendali.

RLS menyebabkan gerakan kaki sukarela.

Gerakan kaki ini terjadi karena perasaan tidak nyaman.

Untuk orang dengan RLS, kaki mungkin tergelitik, terbakar, atau sakit jika tidak digerakkan.

Orang dengan RLS sering mengalami gejala di malam hari meskipun mereka dapat bermanifestasi kapan saja.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita hamil, orang dengan kekurangan nutrisi, dan mereka yang mengalami kerusakan saraf karena kondisi seperti diabetes.

Siapa pun dapat mengembangkan RLS.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau