Dokter tidak sepenuhnya memahami penyebabnya, meskipun mereka menduga bahwa kondisi kesehatan yang tidak diobati mungkin ada hubungannya dengan itu.
Mengobati kondisi yang mendasarinya dapat membantu meringankan RLS.
Namun, jika dokter tidak dapat menemukan penyebabnya, mereka dapat merekomendasikan obat untuk mengurangi ketidaknyamanan.
Obat-obatan tertentu yang membantu mengobati kondisi gastrointestinal dan kesehatan mental dapat menyebabkan sindrom yang disebut tardive dyskinesia.
Gangguan gerakan involunter ini menyebabkan gerakan yang tidak terkendali di seluruh tubuh, termasuk di anggota badan, wajah, dan dada.
Lebih khusus lagi, obat-obatan yang mengubah cara tubuh merespons dopamin – neurotransmitter yang mempengaruhi gerakan – dapat menyebabkan tardive dyskinesia.
Obat antipsikotik yang sering diresepkan dokter untuk mengobati skizofrenia adalah penyebab umum.
Orang dengan tardive dyskinesia biasanya mengalami bentuk gemetar dan gerakan yang tidak biasa, tidak hanya gemetar terbatas pada kaki.
Mengobati tardive dyskinesia biasanya memerlukan penghentian obat yang menyebabkan masalah dan mungkin beralih ke pengobatan alternatif.
Baca juga: Berbagai Penyebab Tremor dan Cara Mengatasinya
Kecemasan dapat menyebabkan kaki gemetar karena tubuh memasuki keadaan melawan-atau-lari.
Gemetar biasanya hilang ketika kecemasan hilang.
Namun, beberapa orang dengan kecemasan kronis dapat mengalami tremor yang menyebabkan serangan goncangan kronis.
Perawatan harus fokus pada meredakan kecemasan, bukan tremor, karena kecemasan adalah penyebab tremor.
Teknik relaksasi seperti meditasi, pengobatan, terapi, dan olahraga dapat membantu.
Obat perangsang dapat mempercepat aktivitas pada sistem saraf.
Jenis obat-obatan ini termasuk obat resep seperti Adderall dan Ritalin, serta obat-obatan terlarang termasuk kokain dan metamfetamin.
Penggunaan obat ini dapat menyebabkan gemetar atau tremor di kaki, tangan, atau kaki.
Dalam kebanyakan kasus, gejala hilang ketika seseorang berhenti menggunakan obat.
Studi tahun 2012 menunjukkan bahwa metamfetamin, kokain, dan ekstasi dapat menyebabkan gemetar dan tremor permanen, terutama setelah penggunaan jangka panjang.
Perawatan dimulai dengan menghentikan obat.
Penyalahgunaan dan penarikan alkohol dapat mengubah cara otak dan sistem saraf berperilaku, menyebabkan tremor.
Terkadang, kerusakannya bersifat permanen, seperti ketika alkohol merusak saraf.
Dalam kasus lain, terutama ketika seseorang mengalami penarikan alkohol, gejalanya bersifat sementara.
Orang yang telah menyalahgunakan alkohol untuk waktu yang lama dapat menemukan bantuan dari tremor dengan berhenti minum alkohol.
Neuropati adalah jenis kerusakan saraf yang dapat menyebabkan sensasi kesemutan yang tidak biasa atau nyeri pada tangan dan kaki.