Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Berat Badan Bertambah, Ini 5 Tanda Pola Makan Buruk

Kompas.com - 28/12/2021, 14:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Bertambahnya berat badan bukan satu-satunya tanda bahwa ada yang keliru dengan pola makan kita.

Berdasarkan laporan Cleveland Clnic, pola makan yang keliru bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Karena itu, kita harus lebih peka terhadap tanda-tanda yang ditunjukan oleh tubuh kita.

Baca juga: Minum Sambil Berdiri Tidak Sehat, Apa Alasannya?

Tanda pola makan buruk

Agar Anda lebih waspadai, berikut tanda baywa pola makan kita keliru:

1. Rambut kering

Organ Anda membutuhkan nutrisi yang cukup untuk berfungsi dengan baik, begitupula dengan rambut kita.

Saat tubuh kekurangan protein, misalnya, rambut bisa menjari rapuh dan rontoh,

Studi menunjukkan pola makan rendah protein, asam lemak esensial, dan nutrisi seperti vitamin C, seng dan zat besi bisa memicu kerontokan rambut, penipisan rambut dan hilangnya pigmentasi.

And abisa mendapatkan asupan protein yang sehat dari berbagai buah dan sayuran, serta biji-bijian dan kacang-kacangan.

2. Penuaan dini

Penuaan tidak bisa dihindari. Namun, banyak penelitian menunjukkan bahwa pola makan bergizi dapat meningkatkan kesehatan kulit dan menunda tanda-tanda penuaan kulit.

Sebuah tinjauan sistematis 2012 melaporkan bahwa konsumsi makanan kaya vitamin A, C, D dan E - selain antioksidan utama dan flavonoid - memiliki efek menguntungkan pada kulit.

Agar kulit awet muda, konsumsilah buah dan sayur lima porsi atau lebih dalam sehari.

3. Kesehatan mulut memburuk

Gusi dan gigi berlubang yang meradang atau berdarah adalah tanda-tanda pola makan yang buruk.

Terlalu banyak gula adalah penyebab gigi berlubang. Jika Anda pergi ke dokter gigi untuk tambalan gigi, pikirkan berapa banyak minuman dan makanan manis yang Anda konsumsi.

Selain itu, gusi bengkak atau berdarah sering dikaitkan dengan asupan vitamin C yang terlalu sedikit.

Anda dapat meningkatkan vitamin C dengan makanan seperti stroberi, tomat, sayuran berdaun hijau dan kentang.

Baca juga: Polip Hidung

4. Fungsi otak menurun

Anda sering pikir atau susah konsentrasi? Hal tersebut juga menunjukan ada yang salah dengan pola makan Anda.

Otak juga bergantung pada nutrisi yang baik agar bisa berfungsi optimal.

Asupan asam lemak omega-3 yang cukup sangat penting karena memainkan bagian dalam perkembangan kognitif di semua tahap kehidupan.

Untuk meningkatkan asupan omega 3, pilih makanan seperti kenari, biji rami, minyak ikan dan salmon liar.

5. Mudah jatuh sakit

Kebiasaan makan yang buruk dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh serta memicu penyakit dan infeksi.

Nutrisi yang optimal dapat membantu menignkatkan sistem kekebalan tubuh yang terganggu.

Pilih makanan yang tinggi vitamin A, C, dan E, zinc, selenium, zat besi dan asam folat. Mulailah dengan meningkatkan asupan buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com