Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2021, 12:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polip hidung merupakan pertumbuhan jinak dari jaringan lapisan atau mukosa hidung Anda.

Kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan Anda akibat rasa pilek termasuk hidung tersumbat yang tidak kunjung hilang.

Baca juga: Polip Hidung: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati

Penyebab

Polip hidung biasanya muncul di dekat lubang sinus dan tetap dapat berkembang di seluruh area saluran hidung atau sinus.

Mengutip Medical News Today, penyebab pasti dari polip hidung belum diketahui. Namun, kondisi ini umumnya terbentuk akibat dari pembengkakan atau peradangan di hidung.

Peradangan dapat menyebabkan akumulasi cairan di ruang interstitial dari hidung dan sinus, kemudian menarik sel-sel berat ke bawah, dan menghasilkan polip.

Kemungkinan pemicunya adalah infeksi bakteri atau virus, alergi, atau respons imun terhadap jamur.

Faktor risiko

Berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami polip hidung:

  • Genetika
  • Usia, orang dewasa dan setengah baya
  • Sensitivitas terhadap aspirin
  • Memiliki asma
  • Sinusitis jamur atau alergi terhadap jamur di udara
  • Rhinitis atau rhinosinusitis
  • Menderita penyakit kronis yang memengaruhi organ tubuh
  • Peradangan pembuluh darah.

Gejala

Berdasarkan Healthine, polip hidung adalah pertumbuhan lunak tanpa rasa sakit di dalam saluran hidung. Oleh karena itu, kemungkinan Anda tidak tahu memiliki polip.

Baca juga: 12 Gejala Polip Hidung yang Sering Muncul

Namun, polip dapat tumbuh cukup besar di saluran hidung Anda yang disertai gejala lainnya seperti:

  • Sensasi hidung tersumbat
  • Pilek
  • Kelebihan lendir mengalir di bagian belakang tenggorokan
  • Indera penciuman berkurang
  • Bernapas melalui mulut
  • Perasaan tertekan di dahi atau wajah
  • Mengalami sleep apnea
  • Mendengkur saat tidur.

Diagnosis 

Melansir Medical News Today, diagnosis polip hidup dapat dilakukan dengan cara:

  • Diskusi mengenai gejala
  • Endoskopi hidung untuk memeriksa bagian dalam hidung
  • CT scan, mendeteksi polip hidung dan kelainan lain yang terkait dengan peradangan kronis
  • Tes alergi
  • Fibrosis kistik.

Perawatan

Menurut Healthline, pilihan perawatan polip hidung meliputi:

Obat-obatan

Digunakan untuk mengurangi peradangan, mengurangi ukuran polip, dan meredakan gejala hidung tersumbat.

Baca juga: 9 Penyebab Polip Hidung yang Perlu Diwaspadai

  • Menyemprotkan steroid ke dalam hidung
  • Steroid oral atau suntik dapat menjadi pilihan jika semprotan hidung tidak berfungsi
  • Antihistamin atau antibiotik untuk mengobati alergi atau infeksi sinus yang disebabkan oleh peradangan di hidung.

Operasi

  • Dilakukan jika gejala masih belum membaik untuk menghilangkan polip sepenuhnya.
  • Polipektomi, operasi rawat jalan untuk memotong dan menghilangkan jaringan lunak termasuk mukosa
  • Operasi sinus endoskopi, mengeluarkan polip atau penghalang lainnya dari hidung.

Komplikasi 

Berdasarkan Medical News Today, kemungkinan komplikasi polip hidung meliputi:

  • Infeksi sinus kronis
  • Apnea tidur obstruktif
  • Struktur wajah dapat berubah
  • Penglihatan ganda

Pencegahan

Menurut Medical News Today, Anda dapat mencegah terjadinya polip hidung dengan cara sebagai berikut:

  • Menjaga kelembaban tempat tinggal Anda
  • Mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh
  • Menghindari iritasi seperti beberapa alergen, bahan kimia, dan polutan udara
  • Melakukan perawatan asma dan alergi dengan baik
  • Bilas hidung dengan semprotan atau larutan garam akan membantu meningkatkan aliran lendir dan menghilangkan iritasi.

Baca juga: Sinusitis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com