KOMPAS.com - Polip hidung merupakan pertumbuhan jinak dari jaringan lapisan atau mukosa hidung Anda.
Kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan Anda akibat rasa pilek termasuk hidung tersumbat yang tidak kunjung hilang.
Baca juga: Polip Hidung: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati
Polip hidung biasanya muncul di dekat lubang sinus dan tetap dapat berkembang di seluruh area saluran hidung atau sinus.
Mengutip Medical News Today, penyebab pasti dari polip hidung belum diketahui. Namun, kondisi ini umumnya terbentuk akibat dari pembengkakan atau peradangan di hidung.
Peradangan dapat menyebabkan akumulasi cairan di ruang interstitial dari hidung dan sinus, kemudian menarik sel-sel berat ke bawah, dan menghasilkan polip.
Kemungkinan pemicunya adalah infeksi bakteri atau virus, alergi, atau respons imun terhadap jamur.
Berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami polip hidung:
Berdasarkan Healthine, polip hidung adalah pertumbuhan lunak tanpa rasa sakit di dalam saluran hidung. Oleh karena itu, kemungkinan Anda tidak tahu memiliki polip.
Baca juga: 12 Gejala Polip Hidung yang Sering Muncul
Namun, polip dapat tumbuh cukup besar di saluran hidung Anda yang disertai gejala lainnya seperti:
Melansir Medical News Today, diagnosis polip hidup dapat dilakukan dengan cara:
Menurut Healthline, pilihan perawatan polip hidung meliputi:
Digunakan untuk mengurangi peradangan, mengurangi ukuran polip, dan meredakan gejala hidung tersumbat.
Baca juga: 9 Penyebab Polip Hidung yang Perlu Diwaspadai
Berdasarkan Medical News Today, kemungkinan komplikasi polip hidung meliputi:
Menurut Medical News Today, Anda dapat mencegah terjadinya polip hidung dengan cara sebagai berikut:
Baca juga: Sinusitis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.