Mengutip Men's Health, pakar keamanan pangan Jeff Nelken mengatakan banyak orang salah percaya bahwa daging ayam adalah satu-satunya yang tidak aman dikonsumsi mentah.
Pada kenyataannya, daging babi dan sapi memiliki risiko lebih besar untuk membawa E coli.
Mengutip CDC, Listeria monocytogenes adalah bakteri penyebab infeksi serius yang disebut Listeriosis.
Baca juga: Letjen Kunto Dimutasi, Usai Try Sutrisno Disebut dalam Forum Purnawirawan
Gejalanya bisa termasuk sakit kepala, leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan, dan kejang-kejang selain demam dan nyeri otot.
Infeksi ini cenderung menyerang wanita hamil, bayi, orang dewasa berusia 65 tahun atau lebih, dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Mengutip Mayo Clinic, bakteri ini paling sering ditemukan pada daging deli.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Daging Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal?
Mengutip CDC, orang bisa terinfeksi Campylobacter karana makan daging unggas mentah atau setengah matang atau makan sesuatu yang menyentuhnya.
Selain itu, makan makanan lain, seperti makanan laut, daging, dan minum dari air yang tidak diolah.
Orang yang terinfeksi Campylobacter biasanya mengalami demam, kram perut, dan diare (sering berdarah) yang kadang disertai mual dan muntah.
Baca juga: 5 Tanda Gagal Ginjal yang Terlihat pada Kaki, Kenali Cirinya
Mengutip Healthline, macam-macam patogen dari daging mentah umumnya memunculkan gejala, seperti berikut:
Gejala-gejala tersebut biasanya muncul dalam 24 jam setelah melahap daging mentah dan dapat bertahan selama 7 hari ke depan.
Ada juga yang lebih dari 7 hari dalam beberapa kasus, tergantung dari jenis patogennya.
Sebenarnya, memasak daging dengan benar bisa menghancurkan patogen yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan manusia tersebut.
Jadi makan daging mentah sangat meningkatkan risiko terkena penyakit bawaan makanan, karenanya kita harus hati-hati.
Baca juga: Cara Mengetahui Daging Sapi Giling Tidak Layak Konsumsi
Mengutip Healthline, beberapa orang mengklaim bahwa daging mentah lebih bermanfaat bagi tkesehatan tubuh dibandingkan daging yang dimasak.