KOMPAS.com - Pneumonia adalah infeksi yang memengaruhi kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru.
Kantung udara berisi cairan. Jika terinfeksi, cairan tersebut bisa menyebabkan batuk berdahak atau bernanah, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas.
Gejala pneumonia bisa ringan hingga mengancam jiwa. Karena itu, penyakit ini tak boleh kita sepelekan.
Gejala umum pneumonia antara lain:
Baca juga: Makan Daging Mentah Amankah?
Pnemonia terjadi akrena ada mikroorganisme yang menginfeksi kantong udara di paru-paru. Berikut mikroorganisme yang bisa memicu pneumonia:
Pnemuonia yang terjadi karena infeksi bakteri biasanya disebut dengan pneumonia pneumokokus.
Pneumonia pneumokokus disebabkan oleh kuman Streptococcus pneumoniae yang biasanya hidup di saluran pernapasan bagian atas.
Pneumonia bakteri dapat terjadi dengan sendirinya atau berkembang setelah Anda terkena flu atau pilek. Pneumonia bakteri sering mempengaruhi hanya satu bagian, atau lobus, paru-paru.
Ketika ini terjadi, kondisi ini disebut pneumonia lobaris. Mereka yang paling berisiko terkena pneumonia bakteri termasuk orang yang baru pulih dari operasi, orang dengan penyakit pernapasan atau infeksi virus, dan orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.
Virus yang menginfeksi saluran pernapasan bagian atas juga dapat menyebabkan pneumonia. SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19 dan virus influenza adalah penyebab paling umum pneumonia virus pada orang dewasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.