KOMPAS.com - Istilah self healing pasti bukan hal yang asing lagu Anda dengarkan bukan?
Namun, banyak orang yang salah kaprah dengan istilah self healing. Banyak dari kita berpikir bahwa self healing adalah traveling atau jalan-jalan di tempat yang indah.
Banyak juga yang mengartikan bahwa self healing adalah upaya untuk menaikan suasana hati agar tidak bad mood.
Padahal, tidak selamanya self healing bukan sekadar berkaitan dengan kondisi emosional saja dan ada banyak cara untuk melakukan self healiing.
Self healing adalah proses pemulihan dari kesehatan yang buruk, baik kesehatan emosional atau masalah kesehatan fisik yang menyertainya.
Ketika psiki kita bermasalah, hal tersebut juga berpengaruh besar pada kondisi fisik kita. Jadi,self healing bukan sekadar proses penyembuhan psikilogis saja.
Masalah kesehatan fisik yang terjadi akibat gangguan pada psikis juga bisa kita sembuhkan melalui self healing.
Baca juga: Penyakit Meniere
Setiap orang pasti memiliki masa lalu yang menganggu kondisi emosional dan fisiknya.
Jadi, self healing ini dibutuhkan oleh setiap orang. Akan tetapi, manfaat dari self healing tidak bisa kita peroleh secara instan. Butuh waktu dan usaha untuk melihat hasilnya.
Melakukan self healing bukan ebrarti kita harus melakukan traveling ke tempat yang indah atau makan di restoran bernuansa senja. Berikut berbagai cara untuk self healing:
Kita seringkali berlaku keras atau mungkin marah pada diri sendiri karena rasa sakit atau penolakan masa lalu.
Padahal, hal tersebut hanya mempersulit tubuh dan pikiran kita untuk sembuh.
Diri kita juga membutuhkan rasa sayang agar bisa sembuh. Rasa sayang tersebut tak perlu kita dapatkan dari orang lain.
Kita juga bisa memberikan rasa sayang dan cinta untuk diri sendiri. Hal ini bisa kita mulai dengan menulis surat untuk diri kita sendiri.
Tulis surat yang mengatakan hal-hal baik kepada diri kita sendiri dan bagaimana Anda selalu mensupport langkah-langkah untuk kebaikan diri.