KOMPAS.com - Kanker payudara seringkali terjadi pada wanita. Namun, tahukah Anda bahwa pria juga bisa mengalaminya?
Banyak orang tak menyadari bahwa pria memiliki jaringan payudara yang bisa mengembangkan sel kanker.
Semua sel yang ada di tubuh kita bisa berkembang menjadi kanker dan menyebar ke area tubuh lainnya.
Kanker payudara dimulai ketika sel-sel di payudara mulai tumbuh di luar kendali. Sel-sel ini biasanya membentuk tumor yang sering terlihat pada x-ray atau dirasakan sebagai benjolan.
Tumor bersifat ganas (kanker) jika sel-selnya dapat tumbuh dan menyerang jaringan di sekitarnya atau menyebar ke area tubuh lainnya.
Baik pria atau wanita memiliki sejumlah kecil jaringan payudara yang terdiri dari beberapa saluran yang terletak di bawah puting dan areola (area di sekitar puting).
Saat pubertas, ovarium wanita memproduksi hormon wanita, menyebabkan saluran payudara tumbuh dan lobulus terbentuk di ujung saluran.
Akan tetapi, hal tersebut tidak terjadi pada pria. Setelah pubertas, anak laki-laki dan laki-laki biasanya memiliki kadar hormon wanita yang rendah, dan jaringan payudara tidak tumbuh sebesar jaringan payudara wanita.
Baca juga: Penyakit Meniere
Ada beberapa hal yang bisa memicu kanker payudara pada pria. Berikut hal tersebut:
Sel-sel payudara biasanya tumbuh dan membelah sebagai respons terhadap hormon kewanitaan seperti estrogen.
Semakin banyak sel membelah, semakin besar kemungkinan terjadi kesalahan saat proses penyalinan DNA.
Kesalahan saat proses penyalinan DNA inilah yang dapat menyebabkan kanker.
Faktor-faktor yang menyebabkan ketidakseimbangan kadar hormon wanita dan pria dalam tubuh dapat berdampak pada risiko kanker payudara.
DNA adalah bahan kimia dalam sel kita yang membentuk gen kita. DNA juga bertugas memberi instruksi tentang bagaimana sel kita berfungsi.
Beberapa gen berisi instruksi untuk mengontrol kapan sel kita tumbuh, membelah, dan mati. Gen tertentu yang mempercepat pembelahan sel disebut onkogen.