Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2022, 16:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Bisul adalah infeksi kulit berisi nanah yang biasanya berkembang di sekitar folikel rambut.

Bisul dapat terjadi di mana saja, tetapi sering terjadi di bokong.

Bisul juga dikenal sebagai furunkel dan biasanya disebabkan oleh bakteri yang disebut Staphylococcus aureus (S. aureus).

Melansir dari Medical News Today, bisul biasanya disebut infeksi staph.

Bisul yang tumbuh dengan cepat, parah, atau berulang dapat disebabkan oleh bakteri MRSA, atau S. aureus yang resisten methicillin.

Baca juga: Mengapa Gigitan Nyamuk Terasa Gatal di Kulit?

 

Ini adalah jenis tertentu dari S. aureus yang mampu bertahan dari jenis obat tertentu.

MRSA kebal terhadap sebagian besar jenis antibiotik sehingga tetap berada di kulit dan sulit diobati.

Infeksi kulit MRSA dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, termasuk infeksi jaringan dalam yang mengancam jiwa dan pneumonia rumit .

Jenis bakteri lain juga dapat menyebabkan bisul jika masuk ke folikel rambut atau kelenjar minyak.

Beberapa faktor dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap bisul, di antaranya:

  • Kontak dekat dengan orang lain yang menderita bisul. MRSA dan bakteri resisten lainnya dapat ditularkan dari orang ke orang. 
  • Pernah mengalami bisul. Sangat umum bisul muncul kembali. Bisul dikatakan berulang ketika seseorang mengalami bisul sebanyak 3 kali atau lebih dalam 12 bulan terakhir. Bisul berulang umumnya disebabkan oleh MRSA.
  • Eksim, psoriasis, atau iritasi kulit signifikan yang memungkinkan bakteri mengakses jaringan kulit yang lebih dalam.

Kondisi medis lain atau faktor gaya hidup yang membuat orang lebih mungkin terkena bisul meliputi:

  • anemia defisiensi besi
  • diabetes
  • terapi antibiotik sebelumnya
  • kebersihan pribadi yang buruk
  • kegemukan
  • HIV dan kondisi autoimun lainnya

Baca juga: 8 Penyebab Gatal Tanpa Ruam pada Kulit, Bisa Jadi Gejala Kanker

Cara mengatasi bisul di bokong

American Academy of Dermatology merekomendasikan pengobatan rumahan berikut untuk mengatasi bisul si mana saja, termasuk di bokong.

  • Kompres dengan menggunakan kain yang dicelupkan dengan air panas.
  • Oleskan kompres ke daerah yang terkena selama 10 sampai 15 menit, sekitar 3 atau 4 kali sehari, sampai mengeluarkan nanah .
  • Pertimbangkan untuk mengonsumsi ibuprofen atau asetaminofen jika bisul terasa nyeri.
  • Jaga kebersihan area. Hindari menyentuh atau menggosoknya.
  • Jika bisul pecah, tutup dengan perban atau kain kasa untuk mencegah penyebaran bakteri.

Bisul yang disebabkan oleh MRSA mungkin memerlukan perawatan yang lebih ekstensif atau tambahan.

Orang juga harus menghindari menusuk bisul di rumah karena ini dapat menyebabkannya menjadi lebih meradang dan memperburuk infeksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau