KOMPAS.com - Tak sedikit wanita hamil yang melahirkan melebihi perkiraan hari persalinan (HPL) yang sudah dihitung oleh dokter.
Saat momen tersebut terjadi, tentu kekhawatiran menyelimuti. Sebenarnya, wanita akan melahirkan ketika tubuhnya benar-benar siap.
Sayangnya, ketidaknyamanan jelang persalinan dan kekhawatiran yang menyelimuti membuat banyak wanita mengalami ketakutan.
Baca juga: Insufisiensi Trikuspid
Ada beberapa cara yang bisa digunakan wanita untuk bisa menstimulasi persalinan atau mempercepat proses persalinan. Berikut caranya:
Banyak wanita percaya bahwa jalan kaki bisa menstimulasi persalinan. Nyatanya, mitos tersebut salah total.
Bidan dari Cleveland Clinic, Jessica Costa mengatakan bahwa jalan kaki tidak akan menstimulasi persalinan.
Namun, proses persalinan bisa menjadi lebih singkat dengan memperbanyak jalan kaki.
“Posisi janin juga menjadi lebih sempurna jika sang ibu rutin jalan kaki,” tambahnya.
Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa bercinta bisa menstimulasi persalinan. Namun, cara ini masih bisa Anda coba.
“Bercinta dapat membantu merangsang hormon tubuh, oksitosin, dan itulah yang menyebabkan kontraksi,” ucap Costa.
Menurut Costa, orgasme wanita juga dapat membantu kontraksi rahim jika tubuh sudah siap, dan air mani adalah sumber alami prostaglandin, yang dapat melunakkan leher rahim.
Nanas sarat dengan enzim yang disebut bromelain yang terkadang digunakan untuk membantu meningkatkan kontraksi usus sehingga melancarkan buang air besar.
Manfaat nanas untuk menstimulasi persalinan memang belum diteliti dengan baik. Akan tetapi, rahim berada tepat di sebelah usus. Kemungkinan besar, hal itu juga bisa memicu kontraksi otot rahim.
Baca juga: Eritema Multiforme
Merangsang puting membantu melepaskan oksitosin. Saat oksitosin diproduksi, maka kontraksi rahim pun bisa tercapai.
Banyak dokter yang menyarankan stimulasi puting sebelum memberikan obat untuk mempercepat induksi persalinan.
Karena itu, cara ini juga dianggap ampuh untuk menstimulasi persalinan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.