Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Rambut Rontok setelah Covid-19 dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 08/02/2022, 19:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Banyak pengidap atau penyintas Covid-19 mengeluhkan rambut rontok berlebihan setelah terinfeksi virus corona.

Salah satunya kisah pengguna Tiktok @rebeccaaa.48 yang membagikan pengalaman terinfeksi Covid-19 varian Omicron kepada warganet, Senin (7/2/2020).

Saat positif Covid-19, ia merasakan beberapa gejala seperti sakit kepala, mual, badan pegal, dada sesak, dan rambut rontok berlebihan.

@rebeccaaa.48

perasaan tadi siang sempet semangat :”)

? original sound - lagi kena covid

Pengguna akun Tiktok ini bukan satu-satunya pengidap Covid-19 yang mengeluhkan rambut rontok.

Dilansir dari Healthline, grup Facebook Survivor Corps juga memuat banyak keluhan sejenis dari penyintas maupun pengidap Covid-19.

Beberapa di antaranya merasakan rambut rontok masih terjadi selama beberapa bulan setelah sembuh dari Covid-19.

Sebuah survei yang diinisiasi pendiri grup tersebut Diana Berrent menemukan, sedikitnya sepertiga dari 1.700 responden atau lebih dari 560 responden mengalami rambut rontok setelah terkena Covid-19.

Baca juga: 7 Penyebab Rambut Rontok Bisa Gejala Penyakit Apa Saja

Penyebab rambut rontok setelah Covid-19

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, alasan kenapa banyak orang yang terkena Covid-19 merasakan rambut rontok berlebihan sebenarnya terkait dengan kondisi telogen effluvium.

Sebagai informasi, telogen effluvium adalah rambut rontok mendadak karena perubahan jumlah kantong kelenjar (folikel) penumbuh rambut.

Apabila jumlah folikel penurun rambut menurun secara signifikan pada fase istirahat (telogen), jumlah folikel rambut yang tidak tumbuh bakal meningkat. Akibatnya, rambut tampak rontok.

Demam saat terinfeksi Covid-19 atau masalah kesehatan lain dapat menyebabkan telogen effluvium.

Sementara itu, dokter kulit di Manhattan Dermatology & Cosmetic Surgery AS Dendy Engelman menyampaikan, hingga kini belum ada bukti infeksi virus corona bisa menyebabkan gejala rambut rontok.

Namun, ia menyebutkan kemungkinan penyebab rambut rontok setelah Covid-19 terkait dengan stres fisik dan emosional ketika terpapar virus corona.

Senada dengan Engelman, dokter kulit di Ohio State University Wexner Medical Center AS Dr. Susan Massick juga menyebutkan, besar kemungkinan telogen effluvium setelah Covid-19 terkait dengan stres.

“Ketika ada serangan di sistem daya tahan tubuh, tubuh bakal melakukan lockdown. Tubuh  cuma fokus menjalankan fungsi penting. Proses regenerasi (pertumbuhan) rambut tak masuk prioritas, sehingga rambut jadi rontok,” jelas Massick, seperti dilansir dari Healthline.

Baca juga: 10 Penyebab Rambut Rontok Berlebihan pada Wanita dan Cara Mencegahnya

Halaman:

Terkini Lainnya
Hasil Uji Klinis Obat GERD di Indonesia Menjanjikan
Hasil Uji Klinis Obat GERD di Indonesia Menjanjikan
Health
Fobia Bukan Sekadar Rasa Takut, Ini Cara Mengatasinya
Fobia Bukan Sekadar Rasa Takut, Ini Cara Mengatasinya
Health
99 Jemaah Haji Indonesia Kena Pneumonia, Kemenkes Imbau Jaga Kesehatan
99 Jemaah Haji Indonesia Kena Pneumonia, Kemenkes Imbau Jaga Kesehatan
Health
Tips Jaga Gula Darah Saat Idul Adha, Dokter Sarankan Jamu Pahitan
Tips Jaga Gula Darah Saat Idul Adha, Dokter Sarankan Jamu Pahitan
Health
Musim Pancaroba Bikin Mudah Sakit? Ini Tips dari Dokter agar Tetap Fit
Musim Pancaroba Bikin Mudah Sakit? Ini Tips dari Dokter agar Tetap Fit
Health
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau