KOMPAS.com - Trauma adalah respons emosional terhadap peristiwa mengerikan seperti kecelakaan, pemerkosaan, atau bencana alam.
Trauma bisa memicu reaksi jangka panjang seperti emosi yang tidak terduga, kilas balik, hubungan yang tegang, dan bahkan gejala fisik seperti sakit kepala atau mual.
Merasakan hal tersebut usai mengalami peristiwa mengerikan memang hal yang normal.
Namun pada orang yang mengalami trauma, reaksi tersebut bisa membuat mereka kesulitan untuk melanjutkan hidup mereka akibat trauma.
Baca juga: Tinea Barbae
Penyembuhan trauma memang membutuhkan bantuan profesional. Namun, dukungan Anda ketika orang terdekat mengalmai trauma sangat berarti.
Ketika orang terdekat Anda mengalami trauma, dukungan Anda dapat memainkan peranan penting dalam pemulihan mereka.
Berikut hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu orang terdekat mengatasi trauma:
Penyembuhan dari trauma membutuhkan waktu. Bersabarlah dengan proses pemulihan tersebut dan ingat bahwa respons setiap orang terhadap trauma berbeda.
Jangan menilai reaksi orang yang Anda cintai dari sudut pandang Anda sendiri ataupun orang lain.
Tawarkan dukungan untuk membantu orang terdekat kembali ke rutinitas normal.
Hal itu bisa Anda lakukan dengan memberi mereka makanan yang disukai atau membantu mereka menyelesaikan tugasnya.
Anda juga bisa membantu mereka dengan cara menjadi pendengar yang baik saat mereka berbicara.
Jangan memaksa orang terdekat untuk berbicara, tetapi bersiaplah jika mereka ingin berbicara.
Beberapa penyintas trauma merasa sulit untuk membicarakan apa yang terjadi.
Jangan memaksa orang terdekat Anda untuk terbuka, tetapi beri tahu mereka bahwa Anda selalu ada untuk mereka.
Baca juga: 4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes
Bantu orang yang Anda cintai untuk bersosialisasi dan bersantai.
Dorong mereka untuk berpartisipasi dalam latihan fisik, mencari teman, dan mengejar hobi dan kegiatan lain yang membuat mereka senang.
Jangan mengambil hati gejala trauma yang mereka alami. Orang yang sedang trauma bisa saja menjadi pemarah, mudah tersinggung, menarik diri, atau menjauh secara emosional.
Ingatlah bahwa apa yang dilakukannya adalah akibat dari trauma dan mungkin tidak ada hubungannya dengan Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.