Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cara Mengatasi Mata Perih, Jangan Sembarangan Dikucek

Kompas.com - 22/04/2022, 20:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Cara mengatasi mata perih perlu disesuaikan dengan akar pernyebabnya dan tidak boleh sembarangan dikucek.

Seperti diketahui, ketika mata terasa perih, tubuh seketika biasanya langsung mengucek-ngucek indra penglihatan ini sampai terasa lega.

Namun, terkadang mengucek mata yang perih justru bisa memperparah peradangan dan iritasi.

Sebelum menyimak cara mengobati mata perih yang aman, kenali dulu beberapa penyebabnya.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Mata Lelah secara Alami

Penyebab mata perih

Disarikan dari Medical News Today dan All About Vision, alasan kenapa mata perih bisa berasal dari:

  • Mata kelilipan benda asing, termasuk bulu mata
  • Mata kemasukan zat kimia tertentu, termasuk sabun atau produk perawatan tubuh
  • Efek samping terlalu lama menggunakan lensa kontak
  • Infeksi bakteri, virus, jamur, atau kuman lain
  • Paparan biang alergi seperti debu, bulu binatang, serbuk sari, dll yang masuk ke mata
  • Mata kering
  • Mata kepanasan atau terpapar UV tanpa perlindungan memadai
  • Penyakit mata seperti blefaritis, rosacea mata, atau pterigium

Mata perih yang tidak terkait penyakit tertentu biasanya mudah diatasi dengan perawatan sederhana di rumah.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Mata Kedutan

Cara mengatasi mata perih

Cara mengobati mata perih tergantung pada penyebab mendasarnya. Berikut beberapa perawatannya:

  • Bersihkan kelopak mata, terutama di dekat pangkal bulu mata. Gunakan produk pembersih berbahan lembut dan air hangat. Lalu, keringkan mata dengan menepuk-nepuk mata secara perlahan-lahan sampai kering
  • Untuk mata perih karena kondisi indra penglihatan kering, gunakan tetes mata yang bisa melembapkan dan mengurangi mata merah
  • Untuk mata perih karena alergi, kompres kelopak mata dengan waslap hangat. Kemudian, minum atau teteskan obat anti-alergi
  • Penderita rosasea mata perlu menjaga kelembapan matanya dengan mengonsumsi minya ikan atau biji rami agar mata perihnya tidak sering kambuh
  • Minum banyak air putih untuk membantu menjaga kelembapan alami tubuh, termasuk bagian mata. Hidrasi ini juga penting untuk mencegah mata kering
  • Saat mata perih, hindari terlalu lama menatap layar gawai dan istirahatkan mata secara berkala. Apabila mata kurang istirahat, mata bisa semakin kering dan mata perih semakin parah
  • Ketika beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, gunakan kacamata hitam yang dapat melindungi mata dari efek buruk paparan sinar UV
  • Untuk mata perih karena kondisi mata sangat kering, dokter biasanya menganjurkan obat tetes mata khusus dan salep mata
  • Di beberapa kasus mata perih yang cukup parah karena penyakit tertentu, cara mengatasi mata perih perlu operasi

Cara mengatasi mata perih biasanya cukup dengan perawatan rumahan. Tapi, untuk mata perih terkait suatu penyakit, Anda perlu memeriksakan mata ke dokter.

Terutama jika mata perih disertai nyeri, sensitif terhadap cahaya, atau gangguan penglihatan.

Dokter biasanya akan menanyakan riwayat kesehatan penderita, gejala yang dirasakan, melakukan pemeriksaan mata, lalu baru meresepkan obat atau perawatan medis yang tepat.

Baca juga: 9 Penyebab Mata Perih, Bisa Iritasi Ringan sampai Penyakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau