Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengatasi Mata Merah sesuai Penyebabnya

Kompas.com - 07/05/2021, 04:04 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Mata merah adalah gejala utama peradangan pada indra penglihatan.

Mata merah terjadi saata bagian mata yang berwarna putih atau sklera, berubah warna menjadi kemerahan.

Masalah kesehatan ini umumnya bukan kondisi medis yang perlu dikhawatirkan. Tapi, Anda perlu waspada jika mata merah disertai nyeri sampai mengganggu penglihatan.

Baca juga: 4 Penyebab Mata Merah dan Cara Menghilangkannya

Melansir laman resmi American Academy of Family Physicians, penyebab mata merah utamanya berasal dari konjungtivitis.

Selain itu, mata merah juga bisa karena kondisi mata kering, blepharitis, infeksi kornea, perdarahan subkonjungtiva, sampai cedera.

Berikut beberapa cara mengatasi mata merah sesuai penyebabnya:

1. Mengatasi mata merah karena konjungtivitis

Melansir Medical News Today, konjungtivitis adalah infeksi yang memicu iritasi pada konjungtiva atau selaput transparan tipis pelapis kelopak mata dan bagian putih mata.

Infeksi ini mengiritasi pembuluh darah dan memicu peradangan serta mata bengkak. Peradangan inilah yang membuat bagian putih mata, sebagian tampak memerah.

Konjungtivitis bisa disebabkan infeksi virus, bakteri, atau alergi. Penyakit ini sebagian menular lewat kontak langsung atau barang pribadi yang terkontaminasi.

Selain mata merah, gejala konjungtivitis di antaranya mata gatal, berair, sensitif pada cahaya, ada gangguan penglihatan, terasa ada yang mengganjal di mata.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Mata Bintitan dengan Cepat

Cara mengobati mata merah karena konjungtivitis umumnya menggunakan obat antibiotik yang diresepkan oleh dokter.

Dengan obat yang tepat, proses penyembuhan mata merah bisa lebih cepat dan mencegah komplikasi penyakit.

Mata merah karena konjungtivitis terkait virus sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya.

Untuk mempercepat penyembuhan, pasien perlu sering mengompres bagian matanya sampai menggunakan obat tetes mata agar lebih nyaman.

Selain mengobati penderita, dokter biasanya menyarankan pasien untuk lebih rajin mencuci tangan, menghindari mengucek mata, tidak memperbolehkan berbagi obat tetes mata, kosmetik, handuk, dan sarung bantal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com