Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Makanan yang Harus Dikonsumsi saat Kurang Tidur

Kompas.com - 26/04/2022, 10:06 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tidur di malam hari adalah hal penting bagi kesehatan.

Namun, terkadang ada beberapa hal yang membuat kita tidak mendapatkan tidur yang cukup di malam hari.

Kurang tidur di malam hari juga membuat kita menjadi lesu dan tidak bertenaga pada keesokan harinya. Hal ini bisa berakibat pada terganggunya aktivitas harian kita.

Baca juga: Hati-hati Gula Darah Naik Saat Lebaran

Makanan atau minuman yang dikonsumsi

Kabar baiknya, ada beberapa jenis makanan atau minuman tertentu yang bisa kita konsumsi agar kita tetap merasa segar meski kurang tidur. Berikut jenis makanan dan minuman tersebut:

1. Air putih

Air adalah minuman yang paling penting saat Anda kurang tidur.

Dehidrasi dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan seperti makan berlebihan, mudah lesu, dan sakit kepala, yang bisa sangat menguras tenaga jika Anda kurang tidur.

Tetap terhidrasi akan membantu Anda merasa berenergi dalam jangka panjang.

Hal ini juga penting untuk otak, kulit, jantung, dan berbagai organ penting lainnya.

2. Kopi dan teh

Kurang tidur bisa membuat Anda merasa pening. Untuk mengatasinya, cobalah untuk mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang.

Minum kafein seperti kopi dan teh juga membantu meningkatkan suasana hati dan meningkatkan kewaspadaan.

Selain itu, senyawa dalam kopi bahkan dapat meningkatkan kesehatan jantung, kesehatan otak, diabetes, dan masih banyak lainnya.

Teh juga mengandung senyawa yang dapat menurunkan risiko stroke dan kanker jika rutin dikonsumsi.

3. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah pilihan yang bagus untuk mendapakan energi berkelanjutan saat Anda mengalami jeda sore.

Jenis makanan tersebut mengandung lemak sehat, protein dan serat untuk membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Tidak hanya itu, kacang-kacangan seperti kenari adalah sumber asam lemak omega-3 yang bagus, yang menurut penelitian dapat meningkatkan kualitas tidur.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau