Saat itu terjadi, disarankan segera konsultasi ke dokter untuk menadapatkan penanganan cepat yang tepat.
Baca juga: Apakah Paru-paru Perokok Kembali Normal Setelah Berhenti Merokok?
Infeksi dada adalah infeksi paru-paru. Jika infeksi di kantung udara yang lebih kecil dari paru-paru (alveoli) disebut pneumonia.
Jika infeksi di saluran udara yang lebih besar (bronkus) disebut bronkitis.
Infeksi dada terjadi karena saluran udara bengkak dan membuat lebih banyak lendir atau nanah.
Pada akhirnya, membuat saluran udara tersumbat dan membuat orang sulit bernapas.
Infeksi dada biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus.
Kadang-kadang, infeksi dada dapat disebabkan oleh jamur.
Lendir yang juga disebut dahak diproduksi oleh saluran udara sebagai pertahanan terhadap infeksi.
Produksi lendir juga dapat disebabkan oleh kondisi pernapasan kronis, seperti PPOK dan bronkiektasis.
Munculnya lendir sesekali normal, tetapi penumpukan lendir yang berlebih dan berlangsung selama sebulan atau lebih dapat menjadi tanda paru-paru tidak sehat.
Baca juga: 6 Hal Pemicu Kanker Paru-paru
Nyeri dada adalah gejala yang berhubungan dengan banyak kondisi gangguan kesehatan.
Nyeri dada kronis adalah rasa sakit parah di dada yang muncul saat Anda menarik napas atau batuk.
Nyeri dada kronis bisa menjadi tanda serangan jantung atau kondisi jantung, di lain sisi juga umum sebagai tanda penyakit paru-paru.
Nyeri dada harus selalu ditanggapi dengan serius, terutama jika berlangsung selama satu bulan atau lebih.
Jika Anda mengalami batuk berdarah, mungkin itu menjadi tanda paru-paru bagian atas mengalami masalah.