Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2022, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Merokok adalah salah satu penyebab penyakit paru-paru yang paling sering terjadi karena kandungan ribuan bahan kimia beracunnya, dari nikotin hingga karbon monoksida.

Mengutip Healthline, paru-paru kita adalah sistem organ yang luar biasa yang, dalam beberapa kasus, memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri dari waktu ke waktu.

Saat berhenti merokok sebenarnya paru-paru dapat mulai membersihkan diri dari racun yang menumpuk dan memperbaiki kerusakan yang telah terjadi untuk kembali normal.

Orang yang merokok memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan banyak penyakit kronis, seperti:

  • Penyakit jantung
  • Diabetes
  • Tekanan darah tinggi
  • Kanker
  • PPOK

Baca juga: 6 Hal Pemicu Kanker Paru-paru

Merokok menyebabkan 2 jenis kerusakan permanen pada paru-paru, yaitu:

  • Empisema

Pada emfisema, kantung udara kecil di paru-paru, yang disebut alveoli, dapat hancur, yang mengurangi luas permukaan paru-paru.

Paru-paru kemudian tidak dapat menukar oksigen yang dibutuhkan tubuh Anda.

  • Bronkitis kronis

Bronkitis kronis dapat menyebabkan saluran udara kecil yang mengarah ke alveoli menjadi meradang, sehingga menghambat oksigen mencapai alveoli.

Jika emfisema dan bronkitis kronis terjadi bersama-sama, kondisi ini dikenal sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Saat berhenti merokok, paru-paru mulai perlahan beregenerasi untuk menyembuhkan diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com