KOMPAS.com - Epilepsi adalah suatu kondisi kronis yang ditandai dengan kejang berulang.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). lebih dari 50 juta orang di seluruh dunia menderita epilepsi.
"Epilepsi diklasifikasikan ke dalam empat kategori," kata Jacqueline French, ahli saraf di NYU Langone Health.
Epilepsi idiopatik (juga disebut epilepsi primer atau intrinsik) tidak terkait dengan penyakit neurologis lainnya, dan tidak diketahui penyebabnya kecuali kemungkinan genetik.
Sementara itu, epilepsi sekunder dapat timbul dari komplikasi prenatal, cedera otak traumatis, stroke, tumor dan penyakit serebrovaskular.
Baca juga: 10 Penyebab Sakit Tenggorokan Berlangsung Terus-menerus
Orang dengan epilepsi dapat diobati dengan pengobatan, pembedahan, terapi atau kombinasi dari ketiganya.
WHO memperkirakan bahwa secara keseluruhan, 70 persen penderita epilepsi dapat mengontrol kejangnya dengan obat anti-epilepsi atau pembedahan.
Namun, 75 persen penderita epilepsi yang tinggal di daerah berkembang tidak menerima pengobatan untuk kondisinya.
Sebenarnya, epilepsi bisa diatasi dengan cara berikut:
Obat antikonvulsan adalah pengobatan yang paling sering diresepkan untuk epilepsi, menurut French.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.