Beberapa mutasi gen penyebab kanker usus bisa menurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya di dalam keluarga. Hal ini bisa memicu sindrom bawaan lahir seperti familial adenomatous polyposis dan sindrom lynch.
Baca juga: 7 Gejala Kanker Usus Stadium 1
Anda lebih berisiko terkena kanker usus apabila memiliki orangtua, saudara, atau kerabat yang mengidap kanker usus.
Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak tapi minim serat juga bisa meningkatkan risiko kanker usus. Terutama bagi orang yang sering mengonsumsi daging dan daging olahan berlebihan.
Kebiasaan terlalu banyak duduk, sering rebahan, atau kurang bergerak juga lebih berisiko terkena kanker usus daripada orang yang aktif bergerak dan rajin olahraga.
Penderita diabetes atau orang dengan resistensi insulin memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus.
Baca juga: Apa Gejala yang Dirasakan Penderita Kanker Usus Stadium 4?
Peluang terkena penyakit kanker usus juga lebih tinggi bagi orang dengan berat badan berlebihan atau kegemukan.
Sering merokok atau kerap terpapar asap rokok juga dapat meningkatkan risiko kanker usus.
Konsumsi alkohol yang terlalu banyak atau berlebihan dalam jangka panjang bisa membuat risiko kanker usus meningkat.
Terapi radiasi kanker yang diarahkan ke bagian perut untuk mengobati kanker sebelumnya terkadang bisa memicu kanker usus.
Setelah mengetahui penyebab kanker usus dan faktor risikonya di atas, saatnya Anda mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat sebelum terlambat.
Demi mencegah penyakit berbahaya ini, mulai jalankan pola makan sehat, aktif bergerak, rajin olahraga, setop merokok dan hindari paparan asap rokok, dan jangan mengonsumsi alkohol.
Baca juga: 6 Ciri-ciri Kanker Usus yang Kerap Tak Disadari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.