Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2022, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit kanker adalah penyakit kompleks dengan banyak kemungkinan penyebab, mulai dari genetika hingga bahan kimia.

Mengutip Medicine Net, penyakit kanker terjadi ketika muncul pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali di mana saja di dalam tubuh manusia.

Menurut WHO, penyakit kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia dengan menyumbang 8,2 juta (sekitar 22 persen dari semua kematian yang tidak terkait dengan penyakit menular).

Baca juga: Makanan untuk Penderita Kanker Ovarium

Jenis penyakit kanker yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia setiap tahunnya berasal dari:

  • Kanker paru-paru
  • Kanker perut
  • Kanker hati
  • Kanker usus besar
  • Kanker payudara.

Kematian akibat kanker di seluruh dunia diproyeksikan akan terus meningkat, dengan perkiraan 13,1 juta kematian pada 2030 (meningkat sekitar 70 persen).

Pada dasarnya, apa pun yang dapat menyebabkan sel tubuh normal berkembang secara tidak normal berpotensi dapat menyebabkan kanker.

Banyak hal yang dapat menyebabkan kelainan sel dan telah dikaitkan dengan perkembangan kanker.

Banyak pasien mengembangkan kanker karena kombinasi dari berbagai faktor. Berikut macam-macam penyebab penyakit kanker yang diketahui secara umum:

Baca juga: 9 Penyebab Kanker Darah dan Cara Mencegahnya

1. Genetika

Mengutip American Cancer Society, beberapa jenis kanker diturunkan dalam keluarga tertentu karena mutasi gen.

Mutasi gen dibedakan sebagai:

  • Mutasi gen yang diwariskan: hadir dalam sel telur atau sperma yang membentuk anak.
  • Mutasi yang didapat (somatik): tidak berasal dari orangtua, tetapi diperoleh beberapa waktu kemudian.

Kanker pada kerabat dekat, seperti orang tua atau saudara kandung (saudara laki-laki atau perempuan), lebih berisiko dari pada kanker pada kerabat yang lebih jauh.

Bahkan jika kanker itu berasal dari mutasi gen, peluang untuk menularkannya kepada Anda semakin rendah dengan kerabat yang lebih jauh.

Penting juga untuk melihat setiap sisi keluarga secara terpisah. Memiliki 2 kerabat penderita kanker lebih berisiko jika mereka berada di pihak keluarga yang sama.

Misalnya, lebih berisiko jika kedua kerabat adalah saudara laki-laki ibumu, dari pada jika yang satu adalah saudara laki-laki ayahmu dan yang lainnya adalah saudara laki-laki ibumu.

Namun, sebagian besar kanker tidak secara jelas terkait dengan gen yang kita warisi dari orangtua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com