KOMPAS.com - Gejala flu singapura dan cacar air sama-sama ditandai ruam dan bintik-bintik berisi cairan di beberapa bagian tubuh.
Meskipun sekilas mirip, tapi sebenarnya kedua penyakit ini memiliki beberapa perbedaan yang mendasar.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada kedua penyakit ini, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Kenali Apa itu Flu Singapura, Ciri-ciri, dan Penyebabnya
Dilansir dari Emedicine, ada beberapa perbedaan cacar air dan flu singapura yang perlu Anda ketahui:
Ruam dan bintik-bintik berisi cairan pada penyakit cacar air biasanya muncul di bagian dada atau punggung . Ruam ini lantas menyebar ke bagian kepala, lengan, dan kaki dalam waktu 7–10 hari.
Ruam dan bintik-bintik berisi cairan pada flu singapura atau penyakit tangan kaki dan mulut biasanya hanya muncul di bagian dalam mulut, tangan, kaki, dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Penyebab cacar air adalah infeksi virus varicella zoster (VZV). Biang penyakit ini bisa menetap di saraf tulang belakang penderita secara laten dan setelah bertahun-tahun aktif kembali dan menyebabkan herpes zoster.
Sedangkan penyebab flu singapura atau penyakit tangan kaki dan mulut adalah virus enterovirus terutama jenis coxsackievirus A-16.
Baca juga: 4 Gejala Flu Singapura yang Perlu Diwaspadai
Setelah terpapar virus penyebab cacar air, penderita bisa merasakan gejala penyakit dalam rentang waktu 10–21 hari.
Selepas terpapar virus penyebab flu singapura, penderita bisa merasakan gejala penyakit sekitar 3—6 hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.