Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2022, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tidur nyenyak adalah salah satu faktor kunci untuk tubuh tetap sehat dan bugar.

Namun sayangnya, tidak semua orang bisa tidur dengan nyenyak.

Selain itu, banyak orang mengorbankan waktu tidur hanya untuk menyelesaikan pekerjaan atau hal lain yang membutuhkan banyak waktu.

"Orang lebih suka bekerja lembut, menonton hingga larut malam, atau bermain sosial media daripada tidur malam," ucap ahli kesehatan Michael Roizen.

Baca juga: 9 Penyebab Kanker Darah dan Cara Mencegahnya

Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.

Bahaya kurang tidur

Kurang tidur satu hingga dua jam saja bisa memengaruhi suasana hati dan kesehatan fisik kita.

Biasanya, orang yang kurang tidur bisa mengalami gejala berikut:

  • sulit konsentrasi
  • pikun
  • kehilangan motivasi
  • tempramen
  • mengantuk sepanjang hari.

Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa memicu penyakit kronis seperti diabetes, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, dan obesitas.

Bahkan, kurang tidur bisa memicu depresi dan penurunan sistem imun.

Kabar baiknya, ada beberapa jenis makanan yang bisa membantu Anda mendapatkan tidur yang nyenyak.

"Makanan yang bisa memicu produksi serotinin akan membantu meningkatkan kualitas tidur," ucap Roizen.

Makanan untuk meningkatkan kualitas tidur

Beberapa jenis makanan yang membantu meningkatkan kualitas tidur antara lain:

1. Karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks bisa Anda temukan dalam makanan seperti roti gandum, sereal, pasta, dan nasi merah.

Hindari karbohidrat sederhana, termasuk roti, pasta, dan permen seperti kue kering, dan makanan manis lainnya karena cenderung mengurangi kadar serotonin yang bisa menganggu kualitas tidur.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Diare Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

2. Protein tanpa lemak

Protein tanpa lemak bisa Anda temukan pada makanan seperti keju rendah lemak, ayam, kalkun dan ikan.

Makanan ini tinggi asam amino triptofan, yang cenderung meningkatkan kadar serotonin.
Triptofan juga dapat ditemukan dalam putih telur, kedelai, dan biji labu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com