Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2022, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Stadium 4 kanker usus besar (kanker kolorektal) adalah tingkat akhir dari penyakit ini, tetapi masih bisa diobati.

Seseorang yang didiagnosis mengalami kanker usus besar stadium 4, artinya sel penyakit telah menyebar ke bagian tubuh yang lain atau disebut bermetastasis.

Mengutip Healthline, kanker usus besar stadium 4 diklasifikasikan ke dalam 3 tahapan yaitu:

  • Tahap 4A: menunjukkan bahwa kanker telah menyebar ke satu tempat yang jauh, seperti hati, paru-paru, atau kelenjar getah bening.
  • Tahap 4B: kanker telah menyebar ke dua atau lebih tempat yang jauh, tetapi tidak ke peritoneum.
  • Tahap 4C: kanker telah menyebar ke peritoneum.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Kanker Usus Besar

Menurut ACS, kecenderungan ketika kanker usus besar telah menyebar, hati menjadi sasaran pertama.

Setelah itu paru-paru dan peritoneum, menurut National Cancer Institute.

Mengutip Cleveand Clinic, peritoneum adalah membran yang melapisi bagian dalam perut dan panggul Anda (lapisan parietal).

Manfaat dari membran ini adalah:

  • Isolasi: lapisan peritoneum mengandung lemak yang menghangatkan dan melindungi organ-organ.
  • Pelumasan: cairannya melumasi organ-organ di dalam rongga peritoneum Anda (yang bergerak).
  • Struktur: menghubungkan organ Anda satu sama lain dan menempelkan usus Anda ke dinding perut belakang.
  • Suplai darah, getah bening dan saraf: saraf dan pembuluh darah mengalir melalui lapisan peritoneum.
  • Kekebalan: penghalang dari cedera dan patogen di rongga perut.

Selain berdasarkan pada stadium, ukuran pengobatan kanker usus besar juga meliputi:

  • Titik penyebaran
  • Usia
  • Kesehatan keseluruhan.

Baca juga: Ciri-ciri Kanker Usus Besar Tahap Lanjut

Pengobatan

Mengutip WebMD, pengobatan kanker usus besar stadium 4 yang bisa dipilih meliputi:

1. Pembedahan

Pembedahan terkadang dapat digunakan jika kanker telah menyebar ke hati atau paru-paru Anda.

Operasi ini dapat menyembuhkan pasien yang memiliki penyebaran terbatas ke organ tersebut.

Namun, pada sebagian pasien lainnya hanya dapat meredakan gejala.

Pengobatan kanker usus besar stadium 4 ini, dokter akan mengangkat bagian usus besar, hati, atau paru-paru tempat kanker berada.

Dokter juga akan mengangkat kelenjar getah bening di dekatnya, karena kanker dapat menyebar melaluinya ke bagian lain dari tubuh Anda.

Dalam metode pembedahan, mungkin Anda akan mendapatkan kolostomi, yang menempelkan ujung usus besar ke lubang di perut, di mana fases akan dikeluarkan.

Baca juga: Ciri-ciri Kanker Usus Besar Tahap Awal

2. Kemoterapi

Kemoterapi dapat dilakukan sebelum operasi atau setelah operasi.

Sebelum operasi guna untuk mengecilkan tumor, sehingga lebih mudah diangkat.

Setelah operasi guna untuk menghancurkan sel kanker yang tertinggal.

Kemoterapi juga bisa dilakukan tanpa didahului atau diikuti oleh operasi.

Ada beberapa jenis obat kemoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker usus besar stadium 4.

Anda mungkin mendapatkan lebih dari satu dari obat-obatan itu.

Terkadang, dokter menggabungkan kemo dengan terapi yang ditargetkan.

Perlu diketahui bahwa sebagai pengobatan kanker stadium 4 ini kemoterapi memiliki efek samping meliputi:

  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Mati rasa, kesemutan, dan kelemahan akibat kerusakan saraf di kaki dan tangan Anda
  • Sariawan
  • Lebih banyak infeksi dari biasanya.

Namun, jenis obat kemoterapi yang digunakan untuk pengobatan kanker usus besar stadium 4 biasanya tidak membuat rambut rontok.

Biasanya, dokter memiliki cara untuk membantu Anda mengelola efek samping kemoterapi.

Efek samping akan membaik setelah Anda menyelesaikan perawatan.

Baca juga: Kanker Usus Besar

3. Radiasi

Radiasi menggunakan sinar-X berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker usus besar.

Perawatan ini mungkin tidak akan menyembuhkan kanker, tetapi dapat mengecilkan tumor dan meringankan beberapa gejala.

Terapi radiasi biasanya akan diberikan 5 hari seminggu selama beberapa minggu.

Ada beberapa jenis terapi radiasi meliputi:

  • Terapi radiasi sinar eksternal
  • Terapi radiasi stereotaktik
  • Terapi radiasi intraoperatif
  • Terapi radiasi internal selektif (SIRT)

Radiasi dapat memiliki efek samping, seperti:

  • Kelelahan
  • Kulit kemerahan
  • Diare
  • Tinja berdarah

Efek samping ini umumnya berhenti setelah perawatan berakhir.

Baca juga: 4 Pola Makan untuk Mencegah Kanker Usus Besar

4. Ablasi dan krioterapi

Ablasi menggunakan panas untuk membunuh sel kanker. Krioterapi menggunakan dingin.

Perawatan ini sering dapat digunakan jika kanker Anda telah menyebar ke hati.

Pengobatan kanker usus besar stadium 4 ini akan mengirimkan gelombang radio berenergi tinggi untuk memanaskan tumor atau gas yang sangat dingin untuk membekukan tumor.

Efek samping dari perawatan ini biasanya ringan dan dapat meliputi:

  • Demam
  • Infeksi
  • Berdarah.

Baca juga: 13 Penyebab Kanker Usus Besar yang Perlu Diwaspadai

5. Terapi yang ditargetkan

Terapi yang ditargetkan memblokir zat yang dibutuhkan sel kanker untuk tumbuh dan menyebar.

Terapi memperlambat atau menghentikan pertumbuhan kanker sambil menyelamatkan sel-sel sehat.

Jadi, kemungkinan Anda akan memiliki lebih sedikit efek samping dibandingkan dengan obat kemoterapi.

Terapi yang ditargetkan untuk kanker usus besar stadium 4 meliputi:

  • Obat anti-angiogenesis
  • Penghambat EGFR
  • Penghambat kinase

Efek samping tergantung pada obat yang Anda dapatkan. Namun, biasanya dapat meliputi:

  • Kehilangan selera makan
  • Kelelahan
  • Diare
  • Penurunan berat badan
  • Mulut kering
  • Luka di mulut atau tenggorokan
  • Ruam
  • Kelemahan
  • Mati rasa atau kesemutan di lengan atau kaki.

Efek samping serius yang jarang terjadi, dapat meliputi:

  • Penyembuhan luka lambat
  • Pendarahan parah atau memar
  • Sebuah lubang di dinding perut atau usus.

Baca juga: 7 Gejala Kanker Usus Besar pada Pria

6. Imunoterapi

Imunoterapi adalah jenis pengobatan kanker usus besar stadium 4 untuk mendorong kerja sistem imun atau kekebalan tubuh agar lebih efektif dalam melawan penyakit.

Dokter Anda mungkin menyarankan Anda mencoba checkpoint inhibitor, yang membantu mengecilkan dan menghentikan pertumbuhan tumor.

Efek samping dapat meliputi:

  • Kelelahan
  • Demam
  • Batuk
  • Sesak napas
  • Gatal
  • Ruam kulit
  • Mual atau diare
  • Kehilangan selera makan
  • Sembelit
  • Nyeri otot atau sendi.

Efek samping lain yang lebih serius lebih jarang terjadi.

Baca juga: Waspadai, Anemia Bisa Jadi Gejala Awal Kanker Usus Besar

Kelangsungan hidup

Mengutip Verywell Health, prediksi tentang kelangsungan hidup dengan kanker usus besar stadium 4 didasarkan pada statistik.

Selain itu, statistik kelangsungan hidup, menurut definisi, selalu berumur beberapa tahun.

Tingkat kelangsungan hidup 5 tahun untuk suatu penyakit akan memberi Anda perkiraan berapa lama seseorang dapat hidup setelah didiagnosis.

Tingkat kelangsungan hidup 5 tahun saat ini untuk kanker usus besar stadium 4, menurut American Cancer Society, adalah 14 persen.

Dengan kata lain, jika dibandingkan dengan orang tanpa kanker, orang dengan kanker usus besar jauh memiliki kemungkinan 14 persen untuk bertahan hidup selama 5 tahun lagi.

Namun, sebuah studi pada 2017 menemukan tingkat kelangsungan hidup pada penderita kanker usus besar stadium 4 dengan metasis ke hati yang akan operasi memiliki peningkatan harapan bertahan 70 persen.

Penting dicatat bahwa tidak semua kondisi kanker usus besar stadium 4 itu sama pada setiap orang, jadi terkadang statistik tentang kelangsungan hidup tidak bisa dipukul rata, sama persis.

Baca juga: 3 Gejala Kanker Usus Besar pada Wanita yang Sering Tak Disadari

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau