Anda mungkin akan mengalami kelelahan selama berbulan-bulan setelah perawatan kanker payudara, kadang-kadang bahkan lebih lama.
Kelelahan mungkin akan berkurang, jika Anda:
Mengutip WebMD, kemoterapi atau kemo untuk kanker payudara dapat membuat rambut di seluruh tubuh Anda rontok sebagai efek samping.
Ada kemungkinan rambut Anda bisa tumbuh kembali, tetapi dengan rasa dan tekstur yang sedikit berbeda.
Kemo juga bisa membuat kulit Anda kering, gatal, dan bersisik (pecah-pecah).
Sementara, radiasinya bisa membuat kulit Anda terbakar selama perawatan kanker payudara.
Sama seperti kondisi rambut, kulit kemungkinan bisa kembali normal setelah perawatan selesai.
Baca juga: Gejala Kanker Payudara Stadium Lanjut Harus Diwaspadai
Mengutip WebMD, para ahli bedah terkadang mengangkat kelenjar getah bening yang berada di lengan dekat payudara dengan tumor.
Hal itu dapat menyebabkan penumpukan cairan (limfedema) yang membuat lengan, dada, perut Anda terasa bengkak, kaku, dan nyeri. Terapis fisik dapat membantu mengurangi efek ini.
Namun obat kemoterapi tertentu, seperti docetaxel (Taxotere), dapat membuat tubuh Anda menahan lebih banyak cairan dari pada yang seharusnya.
Kondisi tersebut bisa membuat lengan atau kaki Anda membengkak. Terapi fisik dapat membantu, seperti juga resep obat steroid.
Mengutip WebMD, tulang menipis, nyeri tulang, dan sendi dapat menjadi efek samping pengobatan kanker payudara.
Sekelompok obat kanker payudara penghambat estrogen yang disebut inhibitor aromatase (anastrozole, exemestane, letrozole) dapat membuat tulang Anda lebih rapuh.
Beberapa jenis kemoterapi juga dapat menyebabkan penipisan tulang. Jika Anda belum memasuki masa menopause, penipisan tulang mungkin dimulai sebelum waktunya.
Kanker payudara sendiri dapat menyebabkan nyeri tulang, jika sudah menyebar ke tulang. Namun, perawatan radiasi khusus yang disebut radioterapi terkadang dapat membantu.
Mengutip Healthline, kanker payudara juga dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sistem saraf.
Kerusakan sistem saraf terjadi ketika kanker payudara telah menyebar ke otak.
Hal tersebut dapat mengakibatkan sejumlah efek neurologis, meliputi:
Baca juga: Macam-macam Pengobatan Kanker Payudara
Mengutip WebMD, menurunnya gairah seks dan kesuburan juga dapat menjadi efek kanker payudara dan pengobatannya.
Menurunnya gairah seks dan kesuburan mungkin dipengaruhi oleh kondisi fisik yang sudah kelelahan, nyeri tulang, atau citra tubuh yang berubah.