Selain itu, kemo dan terapi hormon dapat menurunkan peluang Anda untuk hamil saat berhubungan seks.
Pada kanker stadium lanjut, tumor bisa menyebar ke paru-paru dan hati.
Mengutip Healthline, kanker payudara menyebar ke paru-paru dan hati melalui sistem limfatik.
Ketika kanker payudara sudah menyebar ke paru-paru, gejalanya dapat meliputi:
Ketika kanker payudara sudah menyebar ke hati, gejalanya bisa meliputi:
Baca juga: Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
Mengutip WebMD, sejumlah perawatan kanker payudara memiliki efek samping yang mungkin tidak disadari atau diperhatikan, meliputi:
Terapi radiasi
Dalam beberapa kasus terapi radiasi kanker payudara dapat menyebabkan fibrosis paru-paru, yang mana gejalanya seperti:
Gejala tersebut bisa muncul 2-3 bulan setelah perawatan kanker payudara berakhir.
Awalnya, mungkin terlihat seperti pneumonia, tetapi obat antibiotik tidak mempan.
Mungkin dokter akan meresepkan steroid untuk mengobati gejala.
Baca juga: 4 Makanan untuk Cegah Kanker Payudara
Obat kemo tertentu untuk kanker payudara dapat menyebabkan masalah jantung, terutama jika Anda sudah memiliki masalah itu sebelumnya.
Efek samping lainnya dari perawatan kanker payudara ini meliputi:
Terapi hormon biasanya didapat penderita kanker payudara yang memiliki jenis tumor reseptif estrogen.
Efek samping terapi hormon yang banyak terjadi adalah menyebabkan tulang lemah (osteoporosis).
Selain itu, obat tamoxifen bisa meningkatkan risiko masalah medis serius lainnya, seperti
Setiap wanita merespons secara berbeda terhadap kanker payudara dan perawatannya. Jadi, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda mengenai perkembangan kondisi fisik maupun mental agar semua dapat ditangani segera.
Baca juga: Kanker Payudara Stadium 1, Apa Bisa Sembuh?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.