KOMPAS.com - Munculnya lemak perut bukan hanya memperburuk penampilan saja. Lemak perut bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan kronis.
Menurut psikolog dan ahli diet terdaftar David Creel, lemak perut atau lemak visceral adalah jenis lemak yang paling berbahaya.
Para peneliti telah membuktikan bahwa kelebihan lemak perut bisa meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti diabetes, penyakit jantung, sindrom ovarium polikistik, dan penyakit hati berlemak.
Namun sayangnya, menyingkirkan lemak perut tidak semudah menghilangkan lemak di bagian tubuh lainnya.
Bahkan, melakukan olahraga yang berfokus pada otor perut pun belum tentu bisa menghempaskan lemak perut.
"Melakukan sit up saja tidak langsung menyingkirkan lemak perut. Jenis olahraga tersebut hanya memperkuat otot perut saja," ucapnya.
Baca juga: 5 Olahraga untuk Ibu Hamil Trimester 3 yang Aman
Untuk menghempaskan lemak perut, kita bisa melakukan hal-hal berikut ini:
Jika Anda merasa stres, tubuh Anda kemungkinan akan melepaskan hormon stres kortisol ke dalam aliran darah Anda.
Kortisol yang berlebihan juga akan meningkatkan lemak visceral. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk melakukan aktivitas relaksasi seperti yoga dan meditasi.
“Selain efek kortisol, saat stres kita cenderung mengalihkannya dengan makanan yang bisa meningkatkan lemak tubuh," ucap Creel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.