Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2022, 10:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Munculnya lemak perut bukan hanya memperburuk penampilan saja. Lemak perut bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan kronis.

Menurut psikolog dan ahli diet terdaftar David Creel, lemak perut atau lemak visceral adalah jenis lemak yang paling berbahaya.

Para peneliti telah membuktikan bahwa kelebihan lemak perut bisa meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti diabetes, penyakit jantung, sindrom ovarium polikistik, dan penyakit hati berlemak.

Namun sayangnya, menyingkirkan lemak perut tidak semudah menghilangkan lemak di bagian tubuh lainnya.

Bahkan, melakukan olahraga yang berfokus pada otor perut pun belum tentu bisa menghempaskan lemak perut.

"Melakukan sit up saja tidak langsung menyingkirkan lemak perut. Jenis olahraga tersebut hanya memperkuat otot perut saja," ucapnya.

Baca juga: 5 Olahraga untuk Ibu Hamil Trimester 3 yang Aman

Cara menyingkirkan lemak perut

Untuk menghempaskan lemak perut, kita bisa melakukan hal-hal berikut ini:

1. Kurangi stres

Jika Anda merasa stres, tubuh Anda kemungkinan akan melepaskan hormon stres kortisol ke dalam aliran darah Anda.

Kortisol yang berlebihan juga akan meningkatkan lemak visceral. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk melakukan aktivitas relaksasi seperti yoga dan meditasi.

“Selain efek kortisol, saat stres kita cenderung mengalihkannya dengan makanan yang bisa meningkatkan lemak tubuh," ucap Creel.

2. Makan lebih banyak serat

Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buncis, lentil dan pisang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Makanan tersebut mengandung serat larut dalam jumlah tinggi, yang dapat memperlambat perjalanan makanan dari lambung ke usus dengan melarutkannya dalam air dan membentuk gel bergetah.

“Jika Anda makan makanan yang lebih berserat, nafsu makan akan lebih terkontrol,” kata Creel.

3. Konsumsi protein

Pastikan Anda menambahkan protein ke makanan Anda. Protein membantu Anda tetap merasa kenyang, menurunkan kadar hormon rasa lapar, dan bahkan membantu Anda makan lebih sedikit pada waktu makan berikutnya, menurut penelitian.

"Kita bisa mengonsumsi makanan tinggi protein seperti yogurt, daging, ikan, atau kacang-kacangan," ucap Creel.

Baca juga: 5 Olahraga untuk Ibu Hamil Trimester 3 yang Aman

4. Konsumsi karbohidrat kompleks

Karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, keripik dan kerupuk memiliki sedikit serat dan dapat menyebabkan gula darah Anda melonjak.

Oleh karena itu, pilihlah karbohidrat kompleks seperti roti gandum, pasta utuh, beras merah dan kacang-kacangan.

“Makan protein tanpa lemak, banyak sayuran, buah-buahan dalam jumlah sedang, biji-bijian dalam jumlah sedang dan produk susu rendah lemak, akan membantu Anda menghempas lemak perut," tambah Creel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau