Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2022, 19:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Cara mengobati infeksi paru perlu disesuaikan akar penyebab dan tingkat keparahan penyakit.

Perlu diketahui, infeksi paru adalah penyakit peradangan di saluran pernapasan (bronkus, bronkiolus, alveoli) atau jaringan yang mengelilingi saluran udara di paru-paru.

Penyebab penyakit ini bisa berasal dari infeksi bakteri, virus, jamur, parasit, atau kombinasi beberapa kuman.

Baca juga: 10 Gejala Infeksi Paru, Tak Hanya Batuk dan Sesak Napas

Dilansir dari Healhline, infeksi paru bisa terjadi ketika kuman biang penyakit terhirup dan masuk ke saluran udara yang menuju paru-paru.

Kondisi ini bisa bersifat ringan, tapi juga bisa parah dan berbahaya untuk penderita dengan daya tahan tubuh lemah.

Berikut penjelasan lebih lanjut cara mengatasi dan bahayanya jika penyakit ini tidak diobati sampai tuntas.

Cara mengobati infeksi paru sesuai penyebabnya

Dokter biasanya menyarankan beberapa perawatan medis untuk mengatasi penyakit infeksi paru, di antaranya:

Dilansir dari VerywellHealth, untuk infeksi paru karena virus, dokter biasanya memberikan obat anti-virus dan obat lain untuk meringankan gejala penyakit. Sedangkan untuk orang yang berisiko tinggi terkena infeksi paru parah, dokter terkadang menyarakan obat antibodi monoklonal.

Sedangkan untuk mengobati infeksi paru karena bakteri, dokter biasanya menyarankan obat antibiotik tertentu sesuai jenis kuman penyakit. Jenis obat yang diresepkan tidak selalu diminum, terkadang obat bisa disalurkan lewat infus.

Untuk infeksi paru karena jamur atau parasit, dokter biasanya meresepkan obat antijamur atau antiparasit.

  • Turunkan suhu tubuh saat demam

Selain minum obat infeksi paru sesuai penyebab penyakit, dokter juga meresepkan obat penurun demam. Ketika suhu tubuh tinggi, coba minum obat acetaminophen atau ibu profen.

  • Banyak minum air putih

Untuk menunjang proses pemulihan dari penyakit infeksi paru, upayakan untuk banyak minum air putih. Hindari asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, soda, atau minuman berenergi.

Jika susah minum air putih, coba minum kaldu sup, seduhan jahe yang diberi madu, atau makan buah yang banyak mengandung cairan seperti semangka, melon, dll.

  • Kumur dengan larutan air garam

Untuk meredakan batuk berdahak, serak, dan rasa tidak nyaman di tenggorokan, coba kumur dengan larutan air garam. Larutan ini bisa membilas dahak yang menempel di mulut.

Cara berkumur dengan larutan air garam cukup mudah. Anda tinggal menyiapkan satu cangkir air hangat yang diberi campuran satu sendok teh garam. Gunakan untuk berkumur tiga kali sehari.

Baca juga: 5 Penyebab Infeksi Paru-paru yang Pantang Diselepekan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com