Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Infeksi Paru-paru yang Pantang Diselepekan

Kompas.com - 07/04/2021, 08:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyebab infeksi paru-paru bisa beraneka ragam, mulai dari kuman sampai paparan zat kimia berbahaya.

Seperti diketahui, infeksi paru-paru adalah peradangan yang memengaruhi bagian saluran udara besar di paru-paru atau bronkitis, sampai kantong udara kecil di paru-paru atau pneumonia.

Penyakit ini menyebabkan penumpukan nanah dan dahak. Imbasnya, saluran udara jadi bengkak dan penderita mengalami sesak napas.

Baca juga: 10 Tanda Penyakit Paru-paru yang Pantang Disepelekan

Dilansir dari BetterHealth, penderita bisa merasakan gejala infeksi paru-paru seperti:

  • Sesak napas atau napas jadi pendek-pendek
  • Batuk berdahak, dengan dahak berwarna cokelat atau kehijauan
  • Demam, terkadang sampai menggigil
  • Tidak enak badan
  • Bibir kebiruan
  • Sakit perut
  • Sakit kepala
  • Badan terasa nyeri
  • Nafsu makan menurun
  • Muntah, diare, rewel, atau lesu

Infeksi paru-paru bisa menyerang orang dari segala usia. Namun, masalah kesehatan ini paling sering dialami anak-anak, kalangan lansia, dan pemilik daya tahan tubuh lemah.

Baca juga: 5 Penyebab Penyakit Paru-paru sesuai Jenisnya

Berikut beberapa penyebab infeksi paru-paru yang perlu diwaspadai:

1. Virus

Melansir Healthline, infeksi paru-paru yang disebabkan oleh virus bisa memicu penyakit bronkitis, pneumonia, dan bronkiolitis.

Beberapa jenis virus yang jamak jadi penyebab penyakit ini, di antaranya:

  • Virus influenza
  • Virus pernapasan syncytial atau respiratory syncytial virus (RSV)
  • Virus corona atau biang Covid-19

Baca juga: Kenali Apa Itu Hipertensi Paru, Gejala, dan Penyebabnya

2. Bakteri

Tak hanya infeksi virus, infeksi bakteri juga bisa menyebabkan infeksi paru-paru seperti penyakit bronkitis, pneumonia, dan bronkiolitis.

Beberapa jenis bakteri yang jamak jadi penyebab penyakit ini, di antaranya:

  • Bakteri Mycoplasma pneumoniae
  • Bakteri Chlamydia pneumoniae
  • Bakteri Bordetella pertussis
  • Bakteri Streptococcus pneumonia
  • Bakteri Haemophilus influenzae

Baca juga: 10 Gejala TBC Paru dan Penyebabnya

3. Jamur

Kuman seperti jamur di beberapa kasus juga bisa jadi penyebab infeksi paru-paru, seperti:

  • Jamur Pneumocystis jirovecii
  • Jamur aspergillus
  • Jamur Histoplasma capsulatum

Infeksi paru-paru yang disebabkan jamur biasanya dialami penderita gangguan daya tahan tubuh.

Misalkan penderita kanker tertentu, HIV, atau pasien yang minum obat penekan kekebalan tubuh.

Baca juga: 8 Gejala Radang Paru-paru yang Pantang Disepelekan

4. Merokok

Melansir Lung Health Institute, penyebab infeksi paru-paru juga bisa berasal dari kebiasaan merokok.

Tak hanya memicu penyakit infeksi paru, kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan penyakit kanker paru-paru, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), emfisema, bronkitis kronis, bronkiektasis, dan pneumoconiosis.

Jika saat ini Anda masih merokok, segera berhenti untuk menurunkan risiko infeksi paru-paru dan beberapa penyakit paru di atas.

Baca juga: 4 Gejala Kanker Paru-paru Sesuai Jenisnya

5. Penyebab lainnya

Selain beberapa penyebab di atas, infeksi paru-paru terkadang disebabkan:

  • Faktor genetik
  • Paparan debu
  • Asap polusi
  • Bahan kimia berbahaya
  • Paparan asbes

Penyakit seperti artritis, skleroderma, dan lupus juga bisa jadi penyebab infeksi paru-paru.

Lakukan pemeriksaan kesehatan jika ada gejala infeksi paru-paru di atas. Dokter dapat mengetahui penyebab masalah kesehatan ini dengan melakukan pemeriksaan fisik, menyarankan rontgen dada, tes dahak, sampai tes darah.

Baca juga: 6 Gejala dan Penyebab Penyakit Emfisema

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau