KOMPAS.com - Setelah melahirkan, banyak wanita yang bermasalah dengan berat badannya.
Tak sedikit wanita yang merasa gagal menurunkan berat badan ketika telah memiliki momongan.
Jika ingin diet, banyak wanita khawatir hal tersebut bisa mempengaruhi produksi ASI.
Untuk berolahraga, biasanya mereka tak punya banyak waktu karena harus berfokus pada tumbuh kembang si kecil.
Sebenarnya, adakah cara untuk menurunkan berat badan setelah hamil?
Adakah waktu yang tepat untuk bisa mulai diet dan olahraga setelah melahirkan?
Baca juga: 10 Cara Turunkan Tekanan Darah Tanpa Obat
Ahli Obstetri dan Ginekologi Kelly Buchanan mengatakan bahwa tubuh memerlukan aktu untuk pulih setelah melahirkan.
Selain itu, ada bayi yang perlu Anda urus sehingga Anda tak perlu terlalu mengkhawatirkan tentang berat badan.
"Tidak usah terlalu keras untuk mendapatkan tubuh langsung. Yang penting Anda memiliki berat badan sehat," tambahnya.
Selama kehamilan, hal yang wajar jika Anda mengalami kenaikan berat badan. Sebab, Anda membawa bayi dalam perut, disertai dengan plasenta dan air ketuban.
Saat kehamilan, cairan tubuh, jaringan payudara, dan lemak tubuh juga meningkat.
Semua hal tersebut biasanya akan membuat berat badan Anda bertambah sekitar tujuh hingga 18 kilogram.
Setelah bayi lahir, wanita biasanya kehilangan berat badan sekitar lima kilogram.
“Ada sejumlah besar perubahan yang terjadi di tubuh Anda saat Anda hamil. Jadi, tubuh Anda butuh waktu untuk kembali ke kondisi sebelum hamil," ucapnya.
Bahkan, Anda bisa mengalami kenaikan berat badan beberapa kilogram akibat cairan infus selama persalinan.
Dalam beberapa hari setelah lahir, ligamen yang longgar mulai mengencang kembali. Rahim Anda mulai menyusut kembali. Volume darah dan cairan ekstra Anda berkurang. Semua pembengkakan itu akan mulai surut.
Baca juga: Benarkah Orang Tua Rentan Alami Gangguan Kesehatan Mental?
Setelah sekitar satu minggu pascapersalinan, Anda akan kehilangan sebagian besar berat badan yang Anda bawa saat hamil.
“Jika makan sehat dan olahraga teratur adalah bagian dari hidup Anda sebelum memiliki momongan, Anda mungkin akan kehilangan berat badan sedikit lebih cepat," ucapnya.
"Jika diet dan olahraga adalah hal baru bagi Anda, mungkin perlu waktu lebih lama,” kata Buchanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.