Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2022, 12:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi kerap tidak menunjukkan gejala, sehingga seseorang jarang mengenali kondisinya.

Hipertensi merupakan suatu kondisi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.

Biasanya hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah di atas 140/90, dan dianggap parah jika tekanan di atas 180/120.

Orang yang mengalami kenaikan tekanan darah terkadang merasakan gejala seperti pusing. Namun, lebih sering seseorang baru mengenali kondisinya setelah melakukan cek tensi.

Padahal, tekanan darah tinggi dapat memicu penyakit kronis nan mematikan, seperti sakit jantung dan stroke.

Baca juga: Kayu Manis Bisa Atasi Kolesterol dan Hipertensi Usai Makan Daging

Kendati begitu, Anda tak perlu risau. Ada beberapa cara untuk mencegah serta menurunkan tekanan darah.

1. Perbanyak aktivitas fisik dan olahraga

Olahraga secara teratur dapat meningkatkan detak jantung dan pernapasan Anda.

Kondisi ini seiring waktu membuat jantung Anda lebih kuat dan memompa darah tanpa perlu bekerja keras. Ini lah yang mengurangi tekanan pada arteri sehingga mencegah kondisi hipertensi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyarakan agar Anda berolahraga selama 30 menit per hari.

Olahraga ini sebaiknya dilakukan secara bertahap dimulai pemanasan selama 5-10 menit, diikuti dengan pendinginan selama 5 menit.

Baca juga: 15 Makanan Penurun Darah Tinggi untuk Atasi Hipertensi

Pilihlah olahraga yang disukai, aman, mudah, dan sesuai dengan kondisi fisik. Untuk mencapai hasil optimal, olahraga perlu dilakukan minimal 3 kali seminggu.

Anda tidak perlu langsung melakulan workout berat di gym atau maraton. Meningkatkan aktivitas fisik dapat dilakukan dengan cara sederhana berikut:

  • menggunakan tangga ketimbang lift atau eskalator
  • jalan kaki ke lokasi-lokasi yang bisa dijangkau tanpa perlu kendaraan bermotor
  • rajin melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti menyapu lantai, mengepel, bercocok tanam
  • bersepeda keliling kampung
  • olahraga dengan tim, misal: basket, futsal

2. Menurunkan berat badan

Seseorang yang merasa memiliki kelebihan berat badan disarankan agar fokus diet. Menurunkan berat badan atau diet dapat dilakukan dengan olahraga, konsumsi makanan sehat, dan mengontrol konsumsi daging-dagingan serta makanan berkarbo.

Mengutip Healthline, sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang berhasil menurunkan berat badan dapat mengurangi tekanan darah rata-rata 3,2 mm Hg diastolik dan 4,5 mm Hg sistolik.

Baca juga: Diabetes dan Hipertensi Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis, Kok Bisa?

3. Kurangi konsumsi gula dan karbohidrat

Banyak penelitian menunjukkan bahwa membatasi gula dan karbohidrat olahan dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau