KOMPAS.com - Komplikasi sirosis hati dapat terjadi ketika kerusakan liver atau organ hati terus berlanjut dan tidak diantisipasi.
Perlu diketahui, sirosis hati adalah kondisi ketika jaringan parut menggantikan sel-sel hati yang sehat.
Kondisi berbahaya ini dapat mengganggu fungsi hati untuk menyaring racun dari darah sampai membantu metabolisme.
Kerusakan hati karena sirosis umumnya susah diperbaiki. Tapi, kondisi ini bisa diatasi apabila sirosis hati masih stadium awal atau belum terjadi komplikasi.
Baca juga: Kenali Apa itu Sirosis Hati, Komplikasi Liver yang Perlu Diwaspadai
Terdapat beberapa komplikasi sirosis hati yang perlu diperhatikan para penderitanya, antara lain:
Dilansir dari ClevelandClinic, hipertensi portal adalah peningkatan tekanan di pembuluh darah besar atau vena portal karena aliran darah ke hati tersumbat.
Penyumbatan pembuluh darah yang bertugas mengangkut darah dari organ pencernaan ke hati ini bisa berbahaya karena pembuluh darah di kerongkongan, lambung, atau usus turut membengkak bahkan pecah.
Dilansir dari MayoClinic, peningkatan tekanan pembuluh darah vena portal juga bisa membuat cairan menumpuk di kaki. Kondisi ini dikenal dengan edema.
Selain kaki, bagian perut juga dapat membengkak karena masalah pada pembuluh darah vena portal. Kondisi yang dikenal dengan asites ini juga bisa terjadi ketika hati tidak mampu memproduksi protein albumin.
Hipertensi portal juga dapat membuat limpa membengkak atau splenomegali. Kondisi ini ditandai dengan penurunan kadar sel darah putih dan trombosit.
Baca juga: 8 Penyebab Sirosis Hati, dari Alkohol sampai Penyakit
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.