KOMPAS.com - Pria dan wanita sama-sama bisa memiliki peluang mengalami kemandulan dengan banyak penyebabnya.
Mengutip Healhtline, sekitar sepertiga kasus kemandulan dapat dikaitkan dengan kondisi wanita, sementara pria memengaruhi sepertiga lainnya.
Sepertiga kasus sisanya disebabkan oleh kombinasi ketidaksuburan pria dan wanita atau tidak diketahui alasannya.
Kemandulan (infertilitas) adalah gangguan kesuburan yang membuat pria dan wanita tidak dapat memiliki anak karena ada masalah dalam sistem reproduksi.
Baca juga: Gejala Kemandulan pada Pria dan Wanita
Mengutip Medical News Today, dokter biasanya mendefinisikan kemandulan pria dan wanita setelah 12 bulan tidak bisa punya anak, meski telah berusaha berhubungan seks tanpa kontrasepsi.
Ada dua jenis kemandulan, yaitu prime dan sekunder.
Kemandulan primer terjadi saat kehamilan sama sekali tidak terjadi sejak awal pasangan menikah dan berhubungan seksual tanpa kontrasepsi.
Kemandulan sekunder adalah ketika sebelumnya telah terjadi kehamilan, tetapi setelah itu tidak lagi mampu.
Baca juga: 10 Makanan untuk Kesuburan Pria dan Wanita
Mengutip Healthline, kemandulan pria secara umum terkait dengan masalah berikut ini:
Mengutip Medical News Today, sperma dan cairan dari kelenjar prostat, vesikula seminalis, dan kelenjar kelamin pria lainnya dibawa oleh air mani menuju sel telur.
Air mani adalah cairan putih seperti susu yang dikeluarkan penis saat ejakulasi.
Mengutip Medical News Today, masalah pada air mani dan sperma adalah penyebab umum kemandulan pria.
Berikut beberapa penyebab masalah pada air mani dan sperma:
Baca juga: 8 Tanda-tanda Waktu Kesuburan Wanita Tiba yang Memudahkan untuk Hamil
Mengutip Medical News Today, penyebab lain mungkin termasuk:
Baca juga: 9 Cara Memiliki Sperma Sehat untuk Meningkatkan Kesuburan Pria
Mengutip Healthline, kemandulan wanita dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yang utamanya adalah masalah ovulasi.