KOMPAS.com - Pernahkah Anda makan berlebihan saat menghadapi situasi stres?
Yah, sebagian orang biasanya melampiaskan perasaan stres melalui makanan. Jadi, meski tidak merasa lapar mereka tetap melahap banyak makanan karena faktor emosional.
Kondisi tersebut dikenal dengan istilah emotional eating atau makan emosional.
Banyak orang melakukan emosional eating saat bosan atau setelah seharian bekerja keras. Jika hal ini sering dilakukan, maka bisa berdampak negatif pada kesehatan dan berat badan.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Pembengkakan Hati?
Sebenarnya, emosional eating bukan hanya terjadi saat kita sedang stres. Ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicu emosional eating, berikut di antaranya:
Bosan atau tidak melakukan apa-apa adalah pemicu makan emosional yang umum terjadi.
Banyak orang menjalani kehidupan yang sangat aktif, dan ketika mereka tidak melakukan apapun, maka mereka akan merasakan kekosongan.
Nah, untuk mengisi kekosongan tersebut mereka seringkali melampiaskannya dengan makan.
Saat merasa lelah, kita akan lebih mudah untuk makan berlebihan, terutama ketika kita lelah melakukan tugas yang tidak menyenangkan.
Makanan bisa menjadi bentuk pengalihan karena kita tidak melakukan aktivitas tertentu lagi.
Nah, agar kita tidak mudah tergoda untuk makan saat lelah, bosan, atau stres, kita bisa menggunakan cara berikut:
Menemukan cara lain untuk mengatasi emosi negatif merupakan langkah pertama untuk mengatasi makan emosional.
Anda bisa mencoba mengalihkan emosi negatif tersebut dengan menulis jurnal, membaca buku, atau melakukan relaksasi.
Butuh waktu memang untuk mengubah pola pikir kita agar tidak melakukan emotional eating. Jadi, Anda harus terus mencoba berbagai kegiatan positif untuk menemukan aktivitas yang cocok untuk merilis emosi negatif tersebut.
Baca juga: 4 Cara Keramas yang Benar Agar Rambut Tetap Sehat
Beberapa orang merasa lega dengan berolahraga secara teratur.
Berjalan-jalan atau jogging di sekitar rumah atau melakukan yoga bisa membantu Anda untuk meredam emosi negatif.
Banyak penelitian juga membuktikan bahwa rutin yoga bisa menjadi langkah untuk meredakan kondisi emosional seperti depresi dan kecemasan.
Ada berbagai penelitian yang mendukung meditasi mindfulness sebagai pengobatan untuk gangguan makan berlebihan dan makan emosional.
Anda bisa melakukan meditasi hanya dengan duduk di tempat yang tenang lalu fokus pada nafas yang masuk dan keluar dari hidung Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.