Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis-jenis Virus yang Menular dan Kerap Menyerang Manusia

Kompas.com - 24/08/2022, 15:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Saat membincangkan suatu penyakit, salah satu penyebab yang kerap disebut adalah virus.

Penyakit yang disebabkan oleh virus contohnya Covid-19, HIV/AIDS, herpes, flu, demam berdarah dengue (DBD), cacar monyet, sampai ebola.

Untuk diketahui, virus adalah penyebab infeksi yang berukuran sangat kecil dan tak kasat mata.

Baca juga: Bagaimana Virus Bisa Menyebar dan Menularkan Penyakit?

Dilansir dari WebMD, biang penyakit ini memiliki materi genetik, DNA atau RNA, dikelilingi protein, dan terkadang dilapisi mantel berupa amplop.

Ada banyak jenis-jenis virus yang berlainan. Masing-masing memiliki bentuk, ukuran, jenis asam nukleat, selubung pelindung, sampai mantel yang berbeda-beda. Simak penjelasan berikut.

Jenis-jenis virus yang kerap menyerang

Terdapat bermacam-macam virus yang telah teridentifikasi para ahli. Dilansir dari Healthline, berikut beberapa jenis-jenis virus yang sering menyerang manusia:

  • Virus gangguan pernapasan

Virus dapat menginfeksi saluran pernapasan bagian atas maupun bawah. Jenis penyakit ini biasanya menular. Gejala penyakit pernapasan karena virus ini biasanya hidung tersumbat, batuk, demam, nyeri otot, sampai sesak napas.

Contoh penyakit pernapasan yang disebabkan virus di antaranya Covid-19, flu, sindrom pernapasan akut parah (SARS), infeksi virus pernapasan syncytial, infeksi adenovirus, dll.

Cara penyebaran virus penyakit pernapasan biasanya lewat batuk, bersin, atau menyentuh benda-benda yang terkontaminasi percikan cairan batuk dan bersin penderita.

  • Virus gangguan pencernaan

Virus juga dapat menyerang organ dan saluran pencernaan. Gejala gangguan pencernaan karena virus ini biasanya sakit perut, diare, dan muntah.

Contoh virus yang menyerang saluran pencernaan ini di antaranya norovirus, rotavirus, adenovirus, dan astrovirus.

Celah penularan virus yang menyerang pencernaan biasanya lewat kontaminasi makanan dan air yang tidak steril, atau dengan berbagi makanan, dan bergantian alat makan bersama penderita.

Baca juga: Bagaimana Vaksin Bisa Menangkal Penyakit?

  • Virus eksantematosa

Segala jenis-jenis virus eksantematosa bisa menyebabkan gejala ruam di kulit penderitanya.

Contoh penyakit virus eksantematosa di antaranya campak, rubella, cacar air, herpes zoster, roseola, cacar, chikungunya, sampai monkeypox atau cacar monyet.

Cara penyebaran virus ini biasanya lewat kontak langsung atau bersentuhan dengan cairan di ruam dan lesi kulit yang terinfeksi virus. Jarang ada penyakit yang menular lewat droplet cairan dari saluran pernapasan penderita.

  • Virus penyakit hati

Jenis virus yang menyerang organ hati di antaranya hepatitis A, B, C, D, dan E. Selain itu, ada juga cytomegalovirus dan virus demam kuning.

Penularan virus penyakit hati biasanya lewat cairan tubuh. Seperti transfusi darah, menggunakan jarum suntik atau pisau cukur yang tidak steril, atau lewat hubungan seks.

Sedangkan hepatitis A dan E menular lewat mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi kotoran penderita.

Baca juga: Apakah Penyakit Hepatitis Menular?

  • Virus penyakit kulit

Infeksi virus pada kulit bisa menyebabkan gejala lesi atau bintik-bintik terbentuk di kulit.

Contoh penyakit kulit karena infeksi virus di antaranya kutil, herpes di mulut, kutil kelamin, moluskum kontagiosum.

Cara penyebaran virus ini biasanya lewat kontak fisik dalam waktu yang lama dengan penderita, atau menyentuh benda-benda yang terkontaminasi virus.

  • Virus penyebab pendarahan

Beberapa jenis virus juga dapat merusak sistem peredaran darah dan menyebabkan pendarahan.

Gejala infeksi virus ini biasanya demam tinggi, badan pegal-pegal, lemas, ada pendarahan di bawah kulit, pendarahan dari mulut dan telinga, sampai pendarahan organ dalam.

Contoh penyakit pendarahan karena infeksi virus di antaranya ebola, demam lassa, DBD, dan demam kuning.

Penularan virus ini bisa lewat gigitan serangga yang terinfeksi virus, atau kontak dengan darah atau cairan tubuh penderita.

Baca juga: Apakah Pneumonia Menular?

  • Virus gangguan saraf

Beberapa jenis virus dapat menginfeksi otak dan jaringan sekitarnya, lalu menyebabkan gangguan saraf.

Gejala gangguan saraf karena infeksi virus di antaranya demam, kebingungan, mengantuk terus, kejang, gangguan koordinasi tubuh, dan hilang kesadaran.
Contoh penyakit karena infeksi virus ini di antaranya polio, meningitis, ensefalitis, dan rabies.

Penularan virus ini bisa lewat gigitan serangga, kontak erat dalam waktu lama, atau menyentuh benda yang terkontaminasi virus biang penyakit.

Dari jenis-jenis virus yang menular dan kerap menyerang manusia di atas, sebagian sudah ada vaksin yang aman serta efektif untuk pencegahan penyakit.

Baca juga: 7 Bahaya Seks Oral dari Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com