Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2022, 19:32 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang tidak bisa membedakan penyakit maag dan asam lambung kronis.

Memang, maag dan asam lambung kronis atau GERD sama-sama ditandai dengan peradangan di saluran pencernaan.

Namun, keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui perbedaan maag dan asam lambung kronis.

Baca juga: 4 Ciri-ciri Maag Kambuh yang Perlu Diwaspadai

Perbedaan maag dan asam lambung kronis

Perbedaan maag dan asam lambung bisa dikenali dari pengertian, ciri-ciri saat kambuh, penyebab, dan komplikasinya. Berikut bedanya:

  • Pengertian maag dan asam lambung kronis

Dilansir dari GI Associates, maag adalah penyakit peradangan pada lapisan lambung. Sedangkan asam lambung kronis adalah penyakit yang menyebabkan cairan asam dari lambung naik ke kerongkongan.

  • Penyebab maag dan asam lambung kronis

Dilansir dari Geriatric Academy, penyebab maag karena rusak atau melemahnya lapisan pelindung lambung. Faktor pencetusnya bisa berasal dari infeksi, efek samping obat tertentu, sampai pola makan tidak sehat.

Sedangkan penyebab asam lambung kronis berasal dari melemah atau rusaknya otot klep pengontrol asam lambung di saluran pencernaan. Faktor pencetusnya bisa karena obesitas, merokok, perubahan hormon selama hamil, sampai penyakit hernia.

Baca juga: 6 Gejala Asam Lambung Naik, Tak Hanya Mual dan Sakit Perut

  • Ciri-ciri maag dan asam lambung kronis

Bedanya asam lambung dan maag dari sisi gejala juga sedikit berbeda. Ciri-ciri maag kambuh bisa berupa sakit perut, mual dan muntah, perut terasa kembung dan begah, dan tidak selera makan.

Sedangkan ciri-ciri asam lambung kronis di antaranya sakit perut terutama di bagian ulu hati, dada terasa panas seperti terbakar, cairan asam terasa di mulut, suara serak, sering batuk kering, ada rasa mengganjal di tenggorokan.

  • Komplikasi maag dan asam lambung kronis

Jika tidak diobati dengan tepat, komplikasi maag bisa menyebabkan pengikisan lapisan lambung, penyakit tukak lambung, pendarahan lambung, anemia, dan meningkatkan risiko kanker lambung.

Sedangkan komplikasi asam lambung kronis yang tidak diobati bisa menyebabkan peradangan parah pada saluran pencernaan, gangguan pernapasan, serta meningkatkan risiko kanker.

Setelah menyimak perbedaan maag dan asam lambung kronis di atas, jangan sampai salah kaprah dengan kedua gangguan pencernaan ini.

Baca juga: 14 Gejala GERD dan Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau