KOMPAS.com - Rematik (rheumatoid arthritis) yang menyebabkan Anda mengalami nyeri dan peradangan sendi merupakan penyakit autoimun bersifat kronis.
Mengutip Cleveland Clinic, rematik paling sering menyerang sendi tangan dan kaki dengan memengaruhi kedua sisi.
Jika sendi di salah satu lengan atau kaki Anda Anda diserang rematik, sendi yang sama di lengan atau kaki lainnya berpotensi akan terpengaruh juga.
Ini adalah salah satu cara dokter membedakan rematik dari bentuk radang sendi (arthritis) lainnya, seperti osteoarthritis (OA).
Baca juga: Tanda-tanda Rematik yang Harus Anda Waspadai
Peradangan yang tidak terkontrol mampu merusak tulang rawan, yang berfungsi sebagai "peredam kejut" di persendian Anda.
Pada akhirnya bisa mengikis tulang dan menyebabkan sendi menyatu. Penyatuan sendi sebagai usaha tubuh untuk melindungi diri dari iritasi terus-menerus.
Terkadang, rematik tidak hanya memengaruhi sendi saja, tetapi juga bagian tubuh lainnya yaitu:
Baca juga: 13 Hal yang Penting Diketahui tentang Rematik
Mengutip Healthline, rematik terjadi ketika sistem imun tubuh Anda mengirimkan antibodi ke lapisan sendi.
Antibodi tersebut menyerang jaringan yang melapisi sendi Anda, menyebabkan sel-sel lapisan (sel sinovial) membelah dan berkontribusi pada peradangan.
Selama proses ini, bahan kimia dilepaskan yang dapat merusak tulang, tulang rawan, tendon, dan ligamen di dekatnya.
Jika remtik tidak diobati, sendi akan menjadi rusak dan kehilangan bentuk dan keselarasannya, akhirnya menjadi hancur.
Namun, belum diketahui pasti penyebab rematik bisa terjadi.
Mengutip Cleveland Clinic, para peneliti berpikir itu disebabkan oleh kombinasi faktor genetika, hormon, dan lingkungan.
Baca juga: Pemilik Golongan Darah Ini Dianggap Lebih Rentan Terkena Rematik
Berikut faktor risiko penyebab rematik secara tidak langsung:
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Rematik yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.