KOMPAS.com - Cara terbaik untuk mencegah kanker vagina adalah menghindari faktor risiko yang diketahui dan segera mengobati kondisinya sejak dini (pra-kanker).
Mengutip Cleveland Clinic, penyakit yang mengancam wanita ini bisa dimulai di vagina langsung dan bagian tubuh lain (seperti kanker serviks dan kanker rahim).
Kanker vagina adalah kanker langka. Sekitar 1 dari 100.000 wanita didiagnosis menderita kanker vagina.
Kanker vagina hanya menyumbang 1-2 persen dari kanker ginekologi (sekelompok penyakit yang berkembang di organ reproduksi wanita).
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Vagina yang Penting Diketahui Wanita
Di antara jenis kanker vagina, wanita paling sering mengalami karsinoma sel skuamosa, dimulai di sel datar yang melapisi vagina Anda (sel skuamosa).
Setiap wanita bisa diserang kanker vagina, tetapi Anda berada pada risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkannya jika Anda berusia di atas 60 tahun atau memiliki HPV.
Faktor risiko lainnya meliputi:
Baca juga: 3 Penyebab Kanker Vagina yang Perlu Diwaspadai
Mengutip American Cancer Society, menghindari faktor risiko bisa menjadi cara terbaik untuk mencegah kanker vagina.
Namun, banyak wanita dengan kanker vagina tidak memiliki faktor risiko yang diketahui, sehingga sulit mencegah penyakit ini sepenuhnya.
Setidaknya wanita bisa melakukan beberapa langkah berikut sebagai usaha mencegah kanker vagina:
Infeksi human papillomavirus (HPV) merupakan faktor risiko kanker vagina.
Infeksi HPV sebenarnya lebih sering terjadi pada wanita yang lebih muda dan kurang umum pada wanita di atas 30 tahun. Namun, tidak diketahui alasannya.
HPV ditularkan dari satu orang ke orang lain selama kontak kulit ke kulit dengan area tubuh yang terinfeksi.
HPV dapat menyebar selama aktivitas seksual, termasuk seks vaginal, anal, dan oral.