Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala dan Cara Mengatasi Pusing Saat Menstruasi

Kompas.com - 20/10/2022, 09:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Perut kram, kembung, hingga badan pegal-pegal merupakan kondisi tak nyaman yang umumnya dirasakan para wanita selama periode menstruasi.

Beberapa wanita mungkin juga dapat merasakan gangguan kesehatan lain, seperti pusing atau sakit kepala saat menstruasi.

Pusing saat menstruasi membuat wanita membutuhkan waktu untuk beristirahat. Pasalnya, sakit kepala menyebabkan wanita susah fokus pada pekerjaan, studi, atau melakukan aktivitas harian lainnya.

Baca juga: 8 Penyebab Menstruasi Berlangsung Lama dengan Perdarahan Hebat

Gejala pusing saat menstruasi

Pusing atau sakit kepala saat menstruasi dapat ditandai dengan beberapa gejala berikut:

  • Nyeri kepala dari tumpul hingga berdenyut parah
  • Merasa sangat panas hingga berkeringat atau kedinginan sampai menggigil
  • Penglihatan kabur
  • Kepekaan terhadap cahaya, suara, bau
  • Pucat
  • Kelelahan
  • Mual, muntah, sakit perut

Penyebab pusing saat menstruasi

Sebagaimana diketahui, hormon wanita berfluktuasi sepanjang siklus menstruasi bulanan mereka.

Apabila tidak terjadi pembuahan atau ovulasi, wanita akan mengalami penurunan hormon estrogen secara drastis sebelum menstruasi.

Melansir Mayo Clinic, penurunan estrogen juga dapat memengaruhi senyawa kimia yang berhubungan dengan respons rasa sakit di kepala.

Maka, ketika terjadi penurunan hormon estrogen, wanita dapat mengalami migrain atau sakit kepala dalam dua hari jelang menstruasi hingga tiga hari setelah haid.

Kadar hormon progesteron juga menjadi faktor penyebab pusing saat menstruasi. Diketahui, hormon progesteron menurun setelah sel telur terlepas dari ovarium.

Baca juga: 3 Penyebab Darah Menstruasi Berbau Amis dan Menyengat

Cara meredakan sakit kepala saat menstruasi

Obat-obatan nonsteroid (NSAID) yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau asam mefenamat dapat menjadi pilihan untuk meredakan pusing selama menstruasi.

Dokter kemungkinan juga dapat meresepkan pereda nyeri seperti triptan yang dapat memblokir sinyal rasa sakit di otak Anda.

Selain itu, ada beberapa cara non-obat yang dapat dilakukan untuk m eredakan sakit kepala selama menstruasi, antara lain:

  • istirahat cukup
  • akupunktur
  • latihan yoga atau meditasi
  • kompres dingin di area kepala
  • batasi konsumsi garam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau