KOMPAS.com - Sinar matahari sering dianggap bisa berbahaya untuk kesehatan karena paparan sinar ultraviolet (UV) yang diberikan.
Namun sebenarnya, paparan sinar matahari tidak selamanya buruk.
Baca juga: Paparan Sinar Matahari Bikin Lapar, Kok Bisa?
Medical News Today menyebutkan bahwa sinar matahari bisa memberikan asupan vitamin D untuk tubuh yang berguna untuk kesehatan secara umum.
Berikut adalah manfaat sinar matahari untuk kesehatan yang perlu diketahui.
Paparan sinar matahari diperlukan tubuh untuk memproduksi vitamin D.
Melansir Healthline, vitamin D yang diproduksi oleh tubuh mendukung kesehatan tulang sehingga bisa terhindar dari beberapa penyakit, seperti osteoporosis atau pengeroposan tulang dan osteomalasia atau penyakit tulang lunak.
WebMD menyebutkan bahwa paparan sinar matahari bisa membantu tubuh untuk meregulasi jam biologis tubuh sehingga bisa tidur dengan lebih baik di malam hari.
Paparan sinar matahari juga diperlukan seiring bertambahnya usia karena kesulitan tidur sering dialami oleh orang tua.
Baca juga: 7 Cara Agar Tidak Begadang
Paparan sinar matahari selama 20 hingga 30 menit setiap pagi bisa membantu dalam mengurangi lemak di tubuh.
Lemak di bawah kulit akan berkurang dengan lebih cepat jika diimbangi dengan berolahraga di pagi hari.
Sinar matahari mendorong tubuh untuk memproduksi serotonin yang berguna untuk memberikan energi dan mengatur suasana hati.
Akibatnya, beberapa gangguan mental, seperti seasonal affective disorder (SAD) dan depresi, bisa terjadi karena kurangnya paparan sinar matahari.
Paparan sinar matahari bisa menyehatkan mata sehingga terhindar dari mata minus, khususnya pada remaja dan anak-anak.
Namun, perlu diperhatikan bahwa paparan sinar matahari secara langsung juga bisa merusak mata sehingga penggunaan kacamata hitam dengan perlindungan filter UV sangat disarankan.
Baca juga: Fungsi Kacamata Hitam untuk Kesehatan Mata
Paparan sinar matahari juga bisa membantu kulit untuk lebih sehat dan menghindarkan dari beberapa masalah kulit, seperti jerawat, penyakit kuning, eksim, dan psoriasis atau peradangan kulit.
Meskipun begitu, penggunaan sunscreen tetap diperlukan dan disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung selama lebih dari 15 menit.
Paparan sinar matahari yang berlebihan bisa menyebabkan kanker kulit.
Namun, mendapatkan paparan sinar matahari selama beberapa jam sehari bisa menghindarkan dari beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, kanker ovarium, kanker pankreas, kanker prostat, dan Limfoma Hodgkin.
Manfaat sinar matahari juga disebutkan oleh Healthline bisa menyembuhkan beberapa kondisi lainnya, seperti:
Baca juga: 5 Bahan Kimia Sunscreen Penyebab Alergi Kulit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.